Start dari Posisi 3, Kok Bisa Luca Marini Finish ke-11 MotoGP Argentina?

Start dari Posisi 3, Kok Bisa Luca Marini Finish ke-11 MotoGP Argentina?

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 05 Apr 2022 09:05 WIB
Hari kedua tes pramusim MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalia sudah selesai. Luca Marini keluar sebagai pebalap tercepat dengan torehan waktu 1 menit 31,289 detik.
Luca Marini tampil kurang memuaskan di MotoGP Argentina. (ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Jakarta -

Pebalap Mooney VR46 Luca Marini tampil cemerlang pada sesi kualifikasi MotoGP Argentina. Dengan persiapan yang amat singkat dari tim Ducati, adik Valentino Rossi itu mampu mencatatkan waktu tercepat ketiga di belakang Aleix Espargaro dan Jorge Martin. Sayangnya, pada sesi balapan Marini harus tercecer hingga akhirnya finish di tempat ke-11.

"Saya tidak puas dengan hasilnya. Pada sesi pemanasan Minggu pagi, saya mengerti ini akan menjadi balapan yang sulit. Dengan ban bekas, saya tidak cukup cepat pada akhir pekan kemarin," ungkap Marini dikutip Speedweek, Selasa (5/4/2022).

Luca lebih lanjut mengatakan bahwa saat start ia masih mampu mmepertahankan posisinya. Namun sayang, masalah daya cengkram pada ban masih terus menghantui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mengerahkan seluruh energi untuk bisa bertahan dengan grup depan selama mungkin. Tapi sejak awal balapan, ban belakang tidak punya daya cengkram yang baik, tapi saya masih merasa baik-baik saja," tuturnya.

Marini sempat terlihat bertarung dengan Pecco Bagnaia. Bahkan diakuinya, ia sangat bagus ketika mengerem dan masuk ke tikungan. Meski demikian, hal itu belum cukup untuk bisa menyalip pebalap di depannya. Pecco sendiri memulai balapan dari tempat ke-13 namun finish di posisi 5.

ADVERTISEMENT

"Ada banyak hal positif pada balapan kemarin. Motor terasa lebih baik dan saya lebih kuat dari sisi jarak balapan sejak Qatar. Di awal musim kami sangat jauh tertinggal di belakang dan memiliki banyak masalah. Tapi akhir pekan kemarin kami membuat langkah baik, saya juga lebih percaya diri dalam paruh pertama balapan," ujarnya lagi.

Peluang juara dunia MotoGP tentu masih terbuka lebar dengan sisa 18 seri. Dengan begitu, masih ada kesempatan bagi Marini yang kini bertengger di posisi 17 klasemen MotoGP 2022 untuk menjadi juara dunia.




(dry/din)

Hide Ads