Nggak Banyak yang Tahu, Valentino Rossi Ungkap Rahasia Jago Nikung

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 11: Valentino Rossi of Italy and Petronas Yamaha SRT smiles during the — Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Kepiawaian Valentino Rossi dalam menunggangi motor di ajang balap MotoGP tak perlu diragukan lagi. Tak heran ia bisa bertahan 26 tahun untuk menggeluti balapan motor tersebut. Semua kelas pun telah dilaluinya mulai dari 125cc, 250cc, 500cc, dan juga MotoGP.

Kepiawaian itu tentu didukung oleh kemampuan yang dimiliki oleh pebalap berjuluk 'The Doctor' tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan BT Sport, Rossi mengungkap kemampuannya yang tak dimiliki oleh pebalap MotoGP lainnya. Kemampuan itu sekaligus membuat Rossi mendapat julukan sebagai 'Raja Tikungan'.

"Saya kidal, tapi kidalnya berbeda karena saya juga bisa melakukan banyak hal dengan tangan kanan. Banyak pebalap yang sangat baik di sisi kiri tapi kesulitan dengan tangan kanan. Padahal di sebelah kanan itu akan lebih sulit karena ada gas," ungkap Rossi dalam sebuah video dokumenter yang diunggah BT Sport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, itu menjadi kelebihan sekaligus keuntungan tersendiri. Terlebih ketika melintas di tikungan. Bermodalkan kemampuan tersebut, mantan pebalap Yamaha itu bisa dengan mudah menyalip lawan-lawannya yang berada di depan.

"Kelebihan saya adalah saya lebih kuat di kanan dibandingkan kiri. Dengan begitu saya bisa masuk ke tikungan lebih cepat. Dan sepanjang karir, ketika sedang balapan saya selalu mempelajari pebalap yang berada di depan siapa yang lebih baik dan memperbaiki kemampuan saya," timpal Rossi lagi.

Ya tapi itu semua sudah terlambat. Seperti diketahui bersama, pebalap asal Italia itu telah memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Meski demikian, Valentino Rossi tak begitu saja menanggalkan dunia yang telah membesarkan namanya itu.

Tim balap yang dinaungi Rossi, VR46 Racing Team masih berlaga di ajang Moto2, Moto3, dan juga MotoGP. Pun demikian dengan para pebalap VR46 Riders Academy juga meramaikan kelas Moto2, Moto3, dan MotoGP.

"Sekarang kita semua tahu (kemampuan Rossi dalam menikung), tapi sudah telat," pungkasnya sambil tertawa.