Pabrikan Lain Punya Tim Satelit, Suzuki Kapan?

Pabrikan Lain Punya Tim Satelit, Suzuki Kapan?

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 23 Mar 2022 16:35 WIB
Spains rider Alex Rins of the Team SUZUKI ECSTAR leads on Spains rider Joan Mir of the Team SUZUKI ECSTAR and Spains rider Pol Espargaro of the Red Bull KTM Factory Racing in the MotoGP race during the European Grand Prix in Valencia, Spain, Sunday, Nov. 8, 2020. (AP Photo/Alberto Saiz)
Suzuki belum memiliki tim satelit usai kembali bergabung ke MotoGP (AP/Alberto Saiz)
Jakarta -

Sejak kembali ke MotoGP pada 2015 silam, Suzuki belum punya motor pembanding atau tim satelit. Kapan pabrikan Hamamatsu memiliki tim kedua?

"Saya selalu bilang sangat positif untuk punya tim satelit," ujar Project Leader dan Team Director of MotoGP Suzuki Ecstar, Shinici Sahara saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).

Tak seperti pabrikan lain seperti Ducati, Honda, Yamaha, dan KTM. Semuanya pabrikan tersebut sudah memiliki tim satelit, tinggal Aprilia dan Suzuki saja yang belum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suzuki memang dikenal tak sebesar Honda dan Yamaha dalam pengembangan balap. Sahara mengatakan program tim satelit bukanlah hal mudah untuk diwujudkan, meski GSX-RR sudah berhasil menunjukkan performa dengan merebut gelar juara dunia bersama Joan Mir pada 2020 silam.

Performa Suzuki cenderung mengalami penurunan. Joan hanya mampu finis di urutan ketiga klasemen akhir dengan mendulang 208 poin tahun lalu.

ADVERTISEMENT

Begitu pula dengan Alex Rins yang performanya menurun drastis di musim lalu. Pebalap asal Spanyol itu tercecer di posisi ke-13 klasemen akhir MotoGP 2021 dengan meraih 99 poin. Jika dibandingkan dengan musim 2020, Rins sukses menempati posisi ketiga di papan klasemen, hanya terpaut 32 poin dari Joan Mir yang merengkuh gelar juara dunia.

Ada banyak faktor yang membuat Mir merosot jika dibandingkan tahun di mana ia menjadi juara. Selain kepergian Brivio, Suzuki juga belum memiliki motor pembanding alias tim satelit.

Ya, pabrikan Hamamatsu ini hanya menurunkan dua pebalap di sepanjang balapan. Otomatis kemenangan atau menyentuh garis finis menjadi hal penting untuk pengumpulan data.

"Jika saya punya kesempatan untuk punya tim yang baik, dan sesuai filosofi, kebijakan perusahaan. Saya tidak tahu kapan, mungkin tahun depan, atau dua tahun lagi. Saya ingin punya tim satelit untuk keperluan dalam sudut pandang pengembangan motor dan promosi," jelas dia.




(riar/din)

Hide Ads