Seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 atau MotoGP Mandalika telah usai. Di balik kesuksesan gelaran perdana MotoGP di Mandalika juga tak lepas dari kesiapan para marshal yang bertugas. Kesigapan marshal di Sirkuit Mandalika itu pun mendapat pujian dari Race Director MotoGP, Mike Webb.
Para petugas marshal dikatakan sigap dan cekatan dalam membersihkan permukaan lintasan. Hal ini menunjukkan peningkatan kemampuan yang pesat dalam ajang MotoGP yang kembali digelar di Tanah Air, setelah terakhir kali berlangsung pada tahun 1997, tepat 25 tahun yang lalu.
"Mike Webb mengaku puas dengan kinerja para marshal di lintasan Sirkuit Pertamina Mandalika," kata Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dilansir Antara.
Priandhi menuturkan, salah satu contoh kinerja baik dari marshal adalah ketika motor balap Alex Rins mengeluarkan api setelah tikungan ke-12. Rins yang mengetahui motornya terbakar langsung loncat dari motor dan meninggalkan kuda besinya di tikungan ke-13.
Insiden itu terjadi pada sesi latihan bebas keempat FP4 yang digelar Sabtu (19/3/2022). Motor Alex Rins yang terbakar ternyata meninggalkan cukup banyak oli di trek sehingga sesi latihan bebas harus dihentikan dan dikibarkan red flag.
Kemudian para marshal mendatangi ke berbagai titik oli yang tumpah untuk segera membersihkannya. Hebatnya, para marshal yang sebagian sudah bertugas di Sirkuit Pertamina Mandalika sejak ajang World Superbike (WSBK) tahun lalu bergerak dengan cekatan.
"Mereka memadamkan api, mengangkat serpihan, dan membersihkan lintasan dari oli sehingga sesi bisa berlanjut kembali. Mike Webb puas dengan kecakapan dan kecepatan marshal dalam memadamkan api dan membersihkan permukaan lintasan dari bekas-bekas bensin dan oli," ujarnya.
Lebih lanjut, Webb mengungkapkan jika pengetahuan para marshal sudah jauh lebih berkembang lagi. Hal ini tak lepas dari bantuan sejumlah marshal yang bertugas di Malaysia lalu dibawa ke Indonesia untuk berbagi pengalaman.
Dalam ajang seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022, ada sekitar 300 orang marshal yang terdiri dari unsur karang taruna Kecamatan Pujut, Brimob Polda NTB, rescuer Basarnas, dan pendamping beberapa marshal dari Malaysia.
Banyak Pebalap Terjatuh bukan Faktor Lintasan
Priandhi juga menyebut banyaknya kecelakaan para pebalap yang terjadi pada hari kedua, Sabtu (19/3/2022) bukan disebabkan oleh faktor lintasan.
Mengutip penjelasan pihak FIM sebagai pemberi homologasi Grade A untuk Sirkuit Mandalika, insiden itu tidak ada hubungannya dengan error di lintasan.
"Itu evaluasi pihak FIM sendiri setelah melihat kondisi lintasan, itu bukan error lintasan. Hari ini saya berbicara dengan Mike Webb, tidak ada hubungannya semua yang terjadi hari ini dengan homologasi yang telah diberikan," jelas Priandhi.
Simak Video "Video: Antusiasme Penonton MotoGP, Sirkuit Mandalika Padat Sejak Pagi"
(dry/din)