Jack Miller dan Bagnaia Jajal Aspal Baru Sirkuit Mandalika: Lebih Baik dari Tes

Francesco Bagnaia saat sesi latihan bebas di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Jumat (18/3/2022). — Francesco Bagnaia Foto: Ducati

Jakarta -

Aspal baru dari Pertamina Mandalika International Street Circuit tak luput dari perhatian para pebalap MotoGP. Jack Miller dan Francesco Bagnaia, rider Ducati Lenovo, menegaskan trek sirkuit di Lombok itu disebut sudah lebih baik.

Sesi latihan bebas pertama dan kedua sudah selesai digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Jumat (18/3/2022). Dua rider pabrikan Ducati memang belum bisa tampil menjadi yang tercepat.

Dengan kondisi lintasan yang hanya kering sebagian setelah hujan yang turun dini hari, Pecco menjadi yang tercepat kesembilan dengan waktu 1:34.357 di Free Practice 1, sementara Jack menutup di urutan kesebelas dengan waktu 1:34.562.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam Free Practice 2, para rider Ducati berhasil menajamkan waktu. Jack Miller menutup waktu 1 menit 31,965 detik. Dia berada di tempat keenam.

Jack Miller mengatakan aspal Sirkuit Pertamina Mandalika sudah mengalami perbaikan. Hanya saja dia tak menampik di awal balapan sirkuit masih kotor.

"Saya bersenang-senang hari ini, dan saya puas dengan hari pertama ini. Manajemen sirkuit melakukan pekerjaan yang luar biasa, dan dengan aspal baru, kondisi trek telah meningkat pesat," ujar Jack Miller dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (18/3/2022).

"Saya pikir kami harus memulai hari ini dengan ban hujan karena dengan hujan pagi ini, masih ada beberapa bagian yang basah, tetapi kami dapat langsung menggunakan slick, dan bahkan di tempat yang paling basah, tingkat cengkeramannya bagus."

"Permukaannya masih cukup kotor, tapi trek telah dibersihkan setelah beberapa sesi pertama. Di FP2 sore ini, saya mencoba melakukan long run, dan kecepatannya bagus, jadi saya puas," jelas Jack Miller.

Sedangkan Bagnaia harus terhambat karena yellow flag di akhir sesi yang membuatnya gagal memperbaiki posisi. Jebolan VR46 Academy itu berada di tempat ke-21 dengan catatan waktu 1 menit 32,845 detik.

"Sayangnya, kami kurang beruntung karena saya mendapat yellow flag di menit terakhir FP2 dan tidak dapat menyelesaikan time attack saya. Bagaimanapun, saya telah menemukan perasaan yang baik dengan motor, dan kecepatannya sangat bagus," ujar Bagnaia.

"Kondisi trek lebih baik daripada tes, dan saya merasa baik dengan ban yang dibawa ke sini oleh Michelin, yang membuat motor kami jauh lebih stabil. Kami pasti memiliki potensi untuk berada di sepuluh besar di FP3," kata Bagnaia.