Jorge Martin Sebut Gravel Sirkuit Mandalika Tajam Seperti Pisau, Ini Kata Pembuatnya

Jorge Martin Sebut Gravel Sirkuit Mandalika Tajam Seperti Pisau, Ini Kata Pembuatnya

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 17 Feb 2022 16:33 WIB
Jorge Martin di sesi tes pramusim MotoGP 2022
Jorge Martin saat melakukan tes pramusim di Sirkuit Mandalika. Foto: twitter @pramacracing
Jakarta -

Pebalap Pramac Racing, Jorge Martin, mengkritik gravel yang ada di Sirkuit Mandalika. Menurut Martin, gravel Sirkuit Mandalika terlalu kasar dan keras, jadi bikin pebalap kesakitan ketika mengalami crash dan masuk ke area gravel. Seperti apa respons PT Pembangunan Perumahan (PP) selaku kontraktor yang membangun lintasan utama Sirkuit Mandalika?

Gelaran tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diselenggarakan selama 3 hari (11-13 Februari). Sejumlah pebalap melontarkan kritikan terhadap sirkuit baru kebanggaan masyarakat Indonesia itu.

Salah satu kritikan dilontarkan oleh Jorge Martin. Menurutnya, permukaan gravel dari sirkuit ini sangat kasar dan juga keras. Bahkan pebalap asal Spanyol ini mengibaratkan gravel di Sirkuit Mandalika tajam bagaikan pisau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain itu, hal lain yang juga perlu jadi perhatian adalah gravel-nya sangat aneh dan itu menyakitkan," ungkap Jorge. "Biasanya gravel itu seperti kerikil kecil, tapi disini seperti pisau. Mereka perlu melihat," lanjutnya.

Jorge Martin sendiri memang mengalami crash di hari kedua tes. Dilansir dari Motorsport, Jorge Martin mengatakan dirinya sedikit melebar sejak tikungan ke-10. Lalu saat masuk ke tikungan 15, dirinya kehilangan kendali dan crash dalam kecepatan tinggi.

ADVERTISEMENT

Kata PT PP Soal Gravel Sirkuit Mandalika yang Dinilai Tajam

Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, mengatakan gravel Sirkuit Mandalika dipilih sesuai standar yang ditentukan otoritas penyelenggara MotoGP. Bahkan gravel yang dipilih pun disebut menggunakan material-material terbaik.

"Gravel yang untuk di pinggir lintasan, kalau ada pebalap yang sampai tergelincir, itu pun sudah dengan gravel-gravel yang terbaik. Dan kemarin--bukan kita ingin pebalapnya jatuh ya--tapi paling tidak sudah terbukti juga dengan mereka sampai--mungkin pas tergelincir--itu kondisinya, gravel-gravelnya cukup meng-cover (mereka) dengan baik," terang Novel dalam Press Briefing Paska Mandalika MotoGP Official Test dan menyambut Pertamina Grand Prix of Indonesia (16/2/2022).

(lua/lth)

Hide Ads