Bagnaia Sering buat Kesalahan, Ini Pebalap Jagoan Lorenzo di Ducati

Bagnaia Sering buat Kesalahan, Ini Pebalap Jagoan Lorenzo di Ducati

Ridwan Arifin - detikOto
Senin, 24 Jan 2022 09:54 WIB
Jorge Lorenzo Tambah Mobil Lagi, Kini Aventador SVJ 63 Roadster.
Jorge Lorenzo Foto: dok. Lamborghini
Jakarta -

Jorge Lorenzo menjagokan Ducati juara dunia MotoGP 2022. Tapi menurutnya bukan Pecco Bagnaia yang jadi pebalap yang bakal kasih kejutan besar, lalu siapa?

Ducati masih belum bisa mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali mengantarkan Casey Stoner jadi juara dunia 2007. Namun musim lalu mereka tampil kompetitif bersama dua jagoannya, Francesco Bagnaia dan Jack Miller.

Bagnaia yang diproyeksikan pebalap kedua malah tampil lebih apik dari Jack Miller. Dia finis sebagai runner-up, sedangkan Miller keempat pada klasemen akhir MotoGP 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati Bagnaia paling banyak mendulang poin buat Ducati, Lorenzo melihat pebalap asal Italia itu masih sering membuat kesalahan sehingga Ducati gagal menjuarai MotoGP 2021.

"Selama pra-musim terlihat bahwa Ducati adalah motor terkuat. Dia akhirnya siap untuk memenangkan gelar juara dunia. Tapi untuk beberapa alasan, termasuk kurangnya konsistensi dari para pebalap resmi, mereka tidak memanfaatkannya. Saya melihat pemenang gelar juara dunia 2022 sangatlah merah (Ducati)," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip dari Tuttomotoriweb, Senin (24/1/2022).

ADVERTISEMENT

Di antara para pebalap Ducati, dia lebih menyukai Jorge Martin, talenta muda dari tim satelit Pramac Racing. Jorge Martin merupakan pebalap debutan yang sukses juarai seri MotoGP Styria.

"Dia eksplosif seperti Marquez dan Quartararo, kurang lebihnya. Di tahun pertama (MotoGP) ia berhasil menang. Dia hanya kurang pengalaman untuk bersaing di semua trek seperti Bagnaia," kata Lorenzo.

Lorenzo tak menampik Pecco Bagnaia merupakan pebalap hebat. Tapi ada beberapa seri yang hasilnya di bawah potensi, misal saat jatuh di MotoGP Italia, lalu finis ke-11 di MotoGP Styria karena balapan sempat dihentikan, dan finis ke-14 di MotoGP Inggris.

"Pecco kuat dan lengkap, tetapi masih membuat beberapa kesalahan. Pada tingkat kecepatan dan ledakan murni, Jorge (Martin) memiliki sesuatu yang lebih," ceplos Lorenzo.




(riar/rgr)

Hide Ads