Jorge Lorenzo yakin jika Francesco Bagnaia akan berhasil meraih kesuksesan bersama Ducati di musim 2022. Finis di posisi kedua musim lalu menjadi pertanda jika Bagnaia punya peluang besar untuk meraih gelar juara MotoGP.
Musim lalu Bagnaia tampil cukup impresif di MotoGP. Ia berhasil meraih delapan kali podium dan empat di antaranya finis di urutan pertama. Total ia mengoleksi 252 poin, hanya berselisih 26 poin dari Fabio Quartararo di posisi pertama.
Sebenarnya Bagnaia bersaing ketat dengan Quartararo untuk memperebutkan titel juara dunia MotoGP 2021. Namun sayang, pada seri MotoGP Emilia Romagna, pebalap asal Italia ini terjatuh dan gagal finis, sehingga Quartararo berhasil mengunci gelar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat performa di musim lalu, Lorenzo yakin jika di musim ini Bagnaia bisa bersaing bersama pebalap lain untuk merengkuh juara dunia, titel yang sudah lama belum diraih Ducati sejak 15 tahun lalu.
"Quartararo dan Bagnaia masih jadi yang favorit, tetapi meski Fabio adalah sang juara, saya melihat Pecco (Bagnaia) memiliki peluang lebih banyak meraih gelar juara di musim ini," kata Lorenzo dikutip Visordown.
"Hanya karena dia berada di Ducati, yang bagi saya tidak diragukan lagi merupakan motor terbaik saat ini," ujarnya.
![]() |
Lebih lanjut, mantan pebalap MotoGP itu mengungkapkan bahwa Ducati akan meraih lebih banyak gelar lagi jika menemukan sosok rider yang tepat di atas Desmosedici. Lorenzo menyebut pebalap seperti Jorge Martin hingga Joan Mir akan cocok jika bergabung dengan tim pabrikan asal Italia tersebut.
"Saya pikir jika Ducati ditunggangi oleh Marquez atau Stoner nampaknya akan memenangkan banyak kejuaraan dan tentu semuanya berjalan baik. Di masa depan, mereka bisa mendapatkan kembali kesuksesan bersama Pecco atau Martin," ungkap Lorenzo.
"Saya pikir hanya dengan bergabung ke Ducati, Mir akan selangkah lebih maju dan jelas perubahannya. Dari pandangan saya, Suzuki dan Yamaha masih berada di level yang sama," tuturnya.
Selama membalap di MotoGP, Lorenzo sempat bergabung dengan tim Ducati pada musim 2017 dan 2018. Namun, pebalap yang berhasil meraih tiga kali juara dunia itu kiprahnya tak segemilang saat ia bersama Yamaha.
Lalu di 2019 Lorenzo resmi bergabung dengan Honda. Sayangnya, cedera yang menimpa di musim tersebut membuat The Spaniard akhirnya memilih gantung helm di akhir musim.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini