Joan Mir bisa merebut juara dunia MotoGP 2020, tapi dia tak bisa mempertahankan takhtanya di musim 2021. Rider Spanyol ini beri kode keras bakal pindah ke tim pabrikan lain.
Joan Mir tidak pernah menang seri musim lalu. Mir finis ketiga dengan 208 poin, selisih 70 poin dari Fabio Quartararo di posisi pertama. Atas hasil tersebut, Mir tidak puas.
"Saya tidak bisa bilang musim ini buruk dengan finis ketiga. Tapi saya berharap lebih, terutama setelah tahun yang kami lakukan musim lalu (juara MotoGP 2020)," kata Joan Mir seperti dikutip Motosan.es, Jumat (3/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin lebih banyak menang di balapan, tidak hanya untuk memperebutkan podium tapi juga memenangkan balapan. Dan itu sangat mengecewakan tahun ini. Saya suka menang, dan saya tidak bisa meraihnya, sulit untuk diterima," jelas dia.
Joan Mir bilang Suzuki telat soal inovasi pengembangan motor. Misalnya saja holeshot device, Ducati diketahui menjadi pelopor peranti tersebut, dan diikuti pabrikan lain. Tapi Suzuki baru memasangkannya pada sesi latihan bebas MotoGP Styria 2021.
"Saya pikir titik lemah kami adalah bahwa pabrikan lain telah meningkat lebih dari kami. Inilah yang telah terjadi. Musim ini kami sudah meningkat, tetapi saat memulai musim misalnya tanpa perangkat, perangkat yang memberikan keuntungan besar, karena membuat Anda kehilangan banyak posisi di grid, dan beberapa balapan tak bisa mencapai garis finis duluan," ujar Mir.
"Kita harus bisa memilikinya kalau ingin memenangkan gelar," tambah Mir.
Mir juga tidak melihat pengembangan yang signifikan dalam sesi test Jerez, pada 18 - 19 November 2021. Dia sudah menjajal GSX-RR, hasilnya berada di posisi 14 dalam sesi pertama, lalu meningkat pada percobaan kedua, dengan catatan waktu 1 menit 37,634 detik. Dia memiliki selisih 0,012 detik dari Francesco Bagnaia.
Tahun depan kontrak Joan Mir akan habis bersama Suzuki, apakah Mir akan mempertimbangkan untuk mengambil jalan yang berbeda?
"Saya tidak melihat peningkatan yang signifikan dan kemudian tahun depan dan tidak juga (ada peningkatan). Jelas saya akan membuat pilihan lain. Saya ingin menang lagi dan jika saya bersama tim yang tidak memiliki rasa lapar yang sama dengan saya, maka tentu saja saya akan meninggalkannya," tegas Mir.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah