Ketua MPR sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyampaikan dukungan IMI terhadap event Jakarta E-Prix 2022 (Formula E) yang akan digelar 4 Juni 2022. Di samping menjadi event balap dunia, Jakarta E-Prix 2022 sejalan dengan upaya IMI untuk mempercepat migrasi kendaraan dari berbahan bakar minyak ke bermotor listrik.
Event ini juga sejalan dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, serta program Langit Biru dan Ramah Lingkungan yang digencarkan oleh pemerintah.
"Jakarta E-Prix 2022 hadir berkesinambungan dengan dua event motorsport bergengsi dunia lainnya, yakni World Superbike pada 19-21 November serta MotoGP pada 20 Maret 2022, yang keduanya dilaksanakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit. Menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah setara dengan berbagai negara maju lainnya dalam hal penyelenggaraan motorsport. Jika Singapura bangga dengan Formula 1, Malaysia dengan MotoGP dan Formula 1, Indonesia justru memiliki tiga event bergengsi sekaligus, yakni World Superbike, MotoGP dan Formula-E," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (25/11/2021).
Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022, di Kantor IMI Black Stone Jakarta, Rabu malam (24/11). Soal event ini, Bamsoet menyebut bangsa Indonesia patut bangga karena Jakarta bertengger bersama berbagai kota lainnya menjadi tuan rumah E-Prix. Adapun kota tersebut antara lain, Berlin, Seoul, Vancouver, New York, London, Roma dan Monaco.
Selain itu, event ini juga akan diliput oleh sekitar 40 media internasional dan disiarkan secara langsung ke lebih dari 150 negara. Menurut Bamsoet, hal ini tentu akan memberi dampak terhadap reputasi Jakarta dan Indonesia.
"Jakarta E-Prix 2022 akan membawa nama Jakarta dan Indonesia ke level baru yang lebih tinggi. Selain dampak ekonomi, kita juga akan mendapatkan dampak reputasional. Menguatkan branding Indonesia sebagai rumah bagi berbagai event motorsport dunia," jelasnya.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini pun menjelaskan bagi Indonesia, E-Prix 2022 bukan sekadar event balap dunia. Namun, event ini menjadi tanda Indonesia siap menerima turis, investor, dan menggenjot perdagangan antarnegara. Tak hanya itu, E-Prix 2022 juga menandakan Indonesia siap keluar dari pandemi COVID-19.
Untuk itu, sebagai perpanjangan tangan Federasi Olahraga Mobil Dunia, Bamsoet mengatakan IMI siap menyukseskan ajang balap E-Prix 2022.
"Saya berpesan kepada Alberto, silakan pilih di mana tempat yang paling pas untuk ajang balap Formula-E. Tapi tidak boleh di kawasan Monas atau kawasan Gelora Bung Karno (GBK). IMI siap menyukseskan Jakarta E-Prix 2022 menjadi ajang balap Formula E yang paling meriah di dunia. Saya merasakan passion dan energi yang luar biasa untuk mewujudkan acara yang tidak biasa-biasa saja. Dengan support penuh dari Alberto dan tim FEO, saya yakin harapan tersebut akan menjadi kenyataan," pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut turut hadir antara lain Co-Founder sekaligus Chief Championship Officer Formula E Operations Mr. Alberto Longo, dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, serta Juara Dua Dunia FIA Endurance Trophy for LMP2 Drivers Sean Gelael.
Hadir pula pengurus IMI Pusat, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Sahroni, Dewan Pembina Ricardo Gelael dan Robert Kardinal, Wakil Ketua Umum Olahraga Mobil Ananda Mikola, Wakil Ketua Umum IT dan Digital Tengku Irvan Bahran, Hubungan Antar Lembaga Junaidi Elvis, Komisi Sosial Kombes Pol Putu Putra Sadana, Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho dan Hasby Zamri, serta Direktur Keanggotaan Nasrul Fuad.
Simak Video "5 Calon Lokasi Balap Formula E di Jakarta, di Mana Saja?"
(akn/rgr)