Joan Mir Kesal Bukan Kepalang, Penampilannya Membaik tapi Gelar Juara Dunia Melayang

Joan Mir Kesal Bukan Kepalang, Penampilannya Membaik tapi Gelar Juara Dunia Melayang

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Senin, 20 Sep 2021 13:56 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 08: Joan Mir of Spain and Team Suzuki ECSTAR celebrates the second place and greets the fans at the end of the MotoGP race during the MotoGP of Styria - Race at Red Bull Ring on August 08, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Joan Mir marah ke dirinya sendiri karena gelar juara dunia MotoGP perlahan lepas dari genggamannya (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Joan Mir mengaku kesal lantaran gelar juara dunia MotoGP miliknya perlahan lepas dari genggaman. Saat penampilannya dirasa membaik, Mir masih kesulitan bersaing dengan Fabio Quartararo di posisi paling atas.

Pada balapan MotoGP San Marino yang digelar Minggu (19/9/2021), Joan Mir menyelesaikan balapan di posisi keenam. Capaian tersebut cukup baik mengingat Mir harus start dari posisi ke-11.

Dengan finis di posisi keenam, rider asal Spanyol tersebut mendapat tambahan 10 poin dan kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP. Mir terpaut 67 poin dari peringkat pertama yang dihuni Fabio Quartararo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joan Mir mengungkapkan terlalu jauh baginya untuk bisa mendekati poin Quartararo. Padahal ia merasa tampil lebih baik di musim ini daripada tahun lalu, hal ini yang membuat rider berusia 24 tahun itu sempat yakin bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP.

Dengan balapan yang tersisa empat race lagi, Mir mengaku usahanya sudah gagal dalam mempertahankan gelar juara dunia MotoGP. Sekarang ia kesal karena tidak bisa menggunakan kesempatan tersebut sebaik mungkin.

ADVERTISEMENT

"Saya sedikit marah karena saya tahu potensi saya di tahun ini, dan saya marah karena saya membalap dalam kondisi lebih baik, saya membuat lebih sedikit kesalahan, saya lebih baik tapi saya tidak mendapatkan gelar juara dunia," kata Mir dikutip Motorsport.

"Sulit memang untuk dipahami. Tapi, yang saya juga harus katakan dan membuat saya bahagia adalah Suzuki menuju ke arah yang sama," sambungnya.

"Kita semua melihat apa yang terjadi dan saya percaya bahwa mereka dapat mendorong sekeras yang mereka bisa lakukan," ungkapnya.

Kini, Joan Mir harus bisa mempertahankan posisinya di peringkat ketiga. Namun peluang Mir untuk bersaing meraih runner up masih terbuka lebar, hal ini mengingat jarak poin Mir dengan Bagnaia yang di posisi kedua hanya terpaut 19 poin.

Setelah bertarung di MotoGP San Marino, para pebalap akan kembali bersaing di MotoGP Amerika pada 4 Oktober mendatang. Bisakah Mir mempertahankan posisinya di klasemen atau justru terdepak dari peringkat tiga besar? Mari kita tunggu aksinya di lintasan.




(din/din)

Hide Ads