Rider dari tim bernuansa Indonesia mencuri poin di Moto2 San Marino 2021, Minggu (19/9/2021). Kedua rider yang mendapat tambahan poin ialah Fabio Di Ginannantonio (Federal Oil Gresini), dan Thomas Luthi (Pertamina Mandalika SAG Team).
Dalam balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (19/9/2021) malam WIB, Minggu (19/9/2021), rider Red Bull KTM Ajo, Raul Fernandez, yang keluar jadi pemenang. Dia berhasil mempertahankan posisi terdepan sedari awal balapan.
Fernandez jadi yang terdepan dengan catatan waktu 40 menit 40,563 detik. Melengkapi posisi tiga besar Remy Gardner (Red Bull KTM Ajo), dan Aron Canet (Inde Aspar Team).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beralih ke para rider tim bernuansa Indonesia. Fabio Di Giannantonio memulai balapan dari posisi 9, hingga garis finis posisinya tidak berubah.
Atas hasil tersebut pebalap Italia ini mendapat tambahan 7 poin. Dia berada di tempat ketujuh klasemen sementara Moto2 dengan mengoleksi 108 poin.
Sedangkan rider veteran Pertamina Mandalika SAG Team, Thomas Luthi berhasil naik tiga tingkat dari posisi start. Ya, pebalap Swiss ini memulai balapan dari posisi 14, dia menyalip beberapa pebalap di depannya seperti Marcos Ramires (American Racing), Jorge Navaro (+EGO Speed Up), dan Marcel Schrotter (Liqui Moly Intact GP).
Torehan ini membuat Thom Luthi mendapat tambahan 5 angka. Secara total sudah mengumpulkan 21 poin, yang membuatnya bertengger di posisi 20 klasemen sementara Moto2.
Rekan setimnya, Bo Bensneyder belum meraih hasil maksimal. Mas Bo yang mengakhiri balapan di posisi ke-15, walhasil rider Belanda ini tidak berhasil mendapat tambahan angka.
Sementara itu, Bo Bendsneyder masih bertengger di posisi 15 klasemen sementara Moto2 dengan torehan 40 poin. Angkanya makin tertinggal dengan pemuncak klasemen Remy Gardner yang sudah mengemas 271 poin.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar