Sambut WSBK dan MotoGP, Mandalika Butuh 1 Juta Dosis Vaksin

Sambut WSBK dan MotoGP, Mandalika Butuh 1 Juta Dosis Vaksin

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 10 Sep 2021 09:58 WIB
Layout Sirkuit Mandalika
Untuk menyambut World Superbike dan MotoGP, Mandalika membutuhkan 1 juta dosis vaksin. Foto: MotoGP.com
Jakarta -

Indonesia bersiap menyambut gelaran balapan internasional World Superbike (WSBK) dan MotoGP. WSBK sendiri rencananya akan digelar November tahun ini. Sementara MotoGP baru diadakan di Indonesia tahun depan.

Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan menjadi tuan rumah WSBK dan MotoGP, tepatnya di Sirkuit Mandalika. Untuk menyukseskan gelaran WSBK dan MotoGP, diperlukan percepatan vaksinasi di NTB sebagai tuan rumah dua gelaran balap motor internasional tersebut.

Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengatakan untuk menyukseskan berbagai gelaran internasional di NTB, seperti World Superbike dan MotoGP di sirkuit Mandalika, program vaksinasi harus dipercepat. Targetnya, vaksinasi di NTB mencapai 70 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelaksana Tugas Direktorat Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kemenkes, Ariyanti Anaya mengungkapkan kawasan pariwisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat membutuhkan 1.025.000 dosis vaksin COVID-19 untuk mendukung pelaksanaan World Superbike (WSBK).

"Target 70 persen itu setara 1.025.000 dosis vaksin kebutuhannya," kata Ariyanti Anaya dikutip Antara.

ADVERTISEMENT

Komisi IX DPR RI menyerahkan tambahan vaksin sebanyak 50 ribu dosis. Wakil Ketua Komisi IX Charles Honoris mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah pusat dan daerah bergotong-royong bersama seluruh elemen masyarakat mendukung upaya percepatan vaksinasi.

"Kami membawa tambahan vaksin Covid-19 50 ribu dosis untuk mempercepat vaksinasi di NTB. Karena kami juga memiliki tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi vaksin. Selain itu, rapid antigen ini diperlukan untuk menambah jumlah testing dan tracing di NTB guna menekan angka penyebaran Covid-19" jelas Charles dikutip situs resmi DPR RI.

Sementara Gubernur NTB Zulkieflimansyah menegaskan, pihaknya terus mendorong percepatan vaksinasi di wilayahnya. "Percepatan vaksinasi merupakan fokus NTB saat ini. Kami mengapresiasi Komisi IX DPR RI yang mendukung program vaksinasi di NTB," ujarnya.




(rgr/din)

Hide Ads