Juara Superbike 6 Kali, Jonathan Rea Baru Lulus Ujian SIM

Juara Superbike 6 Kali, Jonathan Rea Baru Lulus Ujian SIM

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Minggu, 18 Jul 2021 20:23 WIB
NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 27:  Jonathan Rea of Great Britain smiles in pit before the MotoGP race during the MotoGp Of Great Britain - Race at Silverstone Circuit on August 27, 2017 in Northampton, England.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jonathan Rea langganan jadi juara WSBK. Tapi siapa sangka, Jonathan Rea baru lulus ujian SIM. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
Jakarta -

Jonathan Rea menjadi pebalap World Superbike dari tim Kawasaki yang langganan juara dunia. Bahkan, Rea menyabet enam kali gelar juara dunia Superbike. Tapi, jago di lintasan balap belum tentu bisa dengan mudah mendapatkan SIM untuk berkendara di jalan raya.

Siapa sangka, juara Superbike enam kali ini baru punya SIM. Sebelumnya, Rea selalu gagal dalam mengikuti ujian SIM.

Dalam video yang ditayangkan channel YouTube-nya, Jonathan Rea membagikan kegembiraannya mendapatkan SIM. Padahal, dia telah mengikuti balapan sejak remaja pada 2005.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rea merekam video dirinya sedang berlatih mengendarai sepeda motor. Pria berusia 34 tahun itu mengungkapkan awalnya dia tidak berpikir akan begitu sulit untuk mengendarai motor di jalan raya. Bahkan, instrukturnya optimistis Rea dengan mudah lulus ujian SIM.

"(Instruktur) mengatakan saya cukup sempurna. Terima kasih Phil, Anda membuat saya merasa cukup santai sepanjang waktu dan saya tidak terlalu stres," katanya.

ADVERTISEMENT

Rea juga berterima kasih kepada instruktur pelatihnya Stephen dari Moto Training NI atas keahliannya dalam membantunya meraih nilai.

[Gambas:Youtube]



Dalam sebuah wawancara televisi, Jonathan Rea mengungkapkan bahwa sebelumnya telah gagal dalam tes teorinya. Lockdown akibat pandemi COVID-19 telah menunda harapannya untuk mendapatkan SIM.

"Saya sebenarnya pernah gagal tes teori sekali. Saya melakukan tes teori ketika saya tinggal di Isle Of Man dan saya gagal," katanya.

"Pada awal lockdown tahun lalu saya telah mengisi semua detail untuk melakukan tes teori saya di Irlandia Utara, di Belfast, kemudian saya mendapat pemberitahuan untuk mengatakan bahwa pusat pengujian ditutup."

"Saya ingin mendapatkan SIM saya. Sangat memalukan bahwa saya adalah juara dunia enam kali tetapi saya tidak bisa pergi ke toko-toko lokal dengan sepeda motor," katanya.




(rgr/mhg)

Hide Ads