Cuma Finis Ke-9, Marquez Merasa 'Hancur' karena Crash Horor saat FP3

Cuma Finis Ke-9, Marquez Merasa 'Hancur' karena Crash Horor saat FP3

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 03 Mei 2021 09:36 WIB
PORTIMAO, PORTUGAL - APRIL 18: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Honda leads the field during the MotoGP race during the MotoGP of Portugal - Race at Autodromo Internacional Do Algarve on April 18, 2021 in Portimao, Portugal. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Marc Marquez hanya bisa finis di urutan kesembilan di MotoGP Spanyol, semalam WIB. Pebalap asal Spanyol itu mengakui bahwa dia mengakhiri GP Spanyol dengan perasaan 'hancur'. Itu karena dia mengalami kecelakaan horor saat free practice (FP/latihan bebas) 3.

Pada Sabtu saat FP3, Marquez mengalami kecelakaan yang cukup parah di tikungan ketujuh sirkuit Jerez. Dia sampai harus ke rumah sakit setelah mengalami masalah memori singkat. Pada akhirnya, Marquez diizinkan untuk balapan, meski terjatuh lagi saat pemanasan di Minggu pagi. Dia kemudian menyelesaikan balapan kedua setelah comeback karena cedera di urutan kesembilan.

Motor Marc Marquez usai crash di MotoGP Spanyol 2021Motor Marc Marquez usai crash di FP3 MotoGP Spanyol 2021 Foto: Twitter @motoGP

Marquez mengaku, otot leher dan punggungnya terasa sakit akibat kecelakaan FP3. Menurutnya, perasaan hancur Marquez ada karena kecelakaan saat FP3, bukan karena cedera lengan yang membuatnya absen dari MotoGP sampai akhir musim 2020 kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini lebih tentang otot di punggung dan leher. Ini juga merupakan hal yang sangat baik yang meningkat dengan cara yang baik. Tentu saja, hari ini saya bahagia. Tentu saja, ini bukan hasil yang saya inginkan dan bukan targetnya. Tapi akhir pekan ini saya merasa lebih baik dengan motor. Dan tentang kondisi fisik saya menderita, tapi saya lebih sedikit menderita daripada di Portimao," sebut Marquez dilansir Motorsport.

"Leher saya benar-benar terkunci, tapi ini bagian dari balapan. Masalahnya adalah ketika Anda start dari posisi 14, di lap pertama Anda bisa kehilangan banyak waktu, itulah yang terjadi," katanya.

ADVERTISEMENT

Namun, Marquez mengaku kondisi fisik mulai menurun. Ia bahkan menyebut saat balapan masih tersisa delapan lap ia ingin menyerah.

"Tapi senang karena kami melakukan langkah lain. Memang benar bahwa akhir pekan ini saya mulai memeriksa dan merasakan di mana kami perlu bekerja dengan motor dan ini adalah poin penting lainnya karena kami dapat meningkatkan lebih banyak lagi," ucapnya.




(rgr/din)

Hide Ads