Lagi-lagi Valentino Rossi menjalani balapan yang buruk saat hanya bisa menduduki posisi 17 di MotoGP Spanyol. Di tengah hasil memprihatinkan tersebut, The Doctor masih bisa menggelar pesta kecil di Jerez.
MotoGP Spanyol memperpanjang mimpi buruk Rossi di awal musim ini. Sejak latihan bebas hari pertama dia tak bisa menemukan performa terbaik di atas motornya, dengan beberapa kendala dan keluhan teknis dialami. Rossi, yang kini berusia 42 tahun, beberapa kali menyebut motornya tak punya kecepatan.
Saat balapan MotoGP Spanyol dilangsungkan pun The Doctor akhirnya tak bisa berbuat banyak. Dia menuntaskan balapan di urutan 17, dari total 20 rider yang bisa menyentuh garis finis.
Meski dapat hasil jeblok, Rossi masih bisa menggelar pesta kecil di Sirkruit Jerez. Pesta itu datang setelah dia mendengar Inter Milan dikukuhkan sebagai juara Liga Italia musim ini. Inter merebut Scudetto tanpa bertanding beberapa jam lalu setelah Atalanta yang jadi pesaing terdekatnya cuma bisa meraih hasil imbang 1-1 di kandang Sassuolo.
Dalam video singkat di muncul di corsedimoto, Rossi seusai balapan terlihat menyaksikan laga Sassuolo vs Atalanta tersebut. Bersama seorang reporter Sky Italia, Rossi menonton detik-detik Inter jadi scudeto melalui layar smartphone.
Sesaat setelah laga tuntas dengan skor 1-1, Rossi terlihat tersenyum lebar dan bertepuk tangan. Keberhasilan Inter Milan menjadi juara sepertinya bisa membuat Rossi melupakan sedikit jebloknya hasil yang diraih di awal musim ini.
Rossi sudah lama dikenal sebagai fans berat Inter Milan. Dia berulang kali muncul di Stadion San Siro untuk menyaksikan tim kesayangannya itu berlaga.
"Kami harus tetap optimistis dan punya motiviasi tinggi untuk membuat semuanya bisa terwujud dan menjadi lebih cepat lagi," kata Rossi mengomentari hasil buruk yang dia dapat di Jerez.
"Ada Le Mans, di atas kertas kami tampil bagus di sana, sebagaimana di Mugello. Di atas kertas, Jerez harusnya juga bisa jadi hasil bagus buat kami. Motornya masih sama seperti 2020 di mana saya bisa naik podium, tapi saya kesulitan. Di MotoGP semua berubah dengan cepat," tuntas dia.
Simak Video "Video Marquez di MotoGP Spanyol: Duel dengan Bagnaia, Senggolan dan Jatuh"
(din/rgr)