Pertamina Mandalika SAG Racing Team sebagai tim balap dari Indonesia yang berlaga di kejuaraan dunia resmi meluncurkan motor balap untuk Moto2 musim 2021. Motor Moto2 Pertamina Mandalika SAG Racing Team itu hadir dengan nuansa Indonesia.
Secara tampilan, motor balap ini memiliki livery dengan sentuhan corak batik. Livery motor Pertamina Mandalika SAG Racing didominasi oleh warna biru, putih serta merah yang menghiasi body motor. Corak batik terlihat pada sisi samping motor yang menambah ciri khas budaya Indonesia.
Motor Moto2 dari Pertamina Mandalika SAG Racing Team ini akan dipacu oleh Bo Bendsneyder yang kakek-neneknya berdarah Indonesia, serta Thomas Luthi. Bagaimana spesifikasi motor Moto2 tim balap dari Indonesia ini?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, balapan Moto2 memiliki pemasok mesin tunggal. Semua motor Moto2 menggendong mesin Triumph berkapasitas 765 cc. Mesin itu diambil dari basis motor produksi massal Triumph, seperti Triumph Street Triple.
Mesin berkonfigurasi tiga silinder 765 cc untuk motor Moto2 itu mampu menyemburkan tenaga maksimal hingga 140 daya kuda pada 14.000 rpm. Mesin mampu membawa motor Moto2 melesat hingga kecepatan lebih dari 300 km/jam yang telah dicapai Nicolo Bulega di Mugello.
Sementara sasisnya, mengutip laman resmi MotoGP, Pertamina Mandalika SAG Racing Team akan menggunakan motor dengan sasis Kalex. Sasis Kalex sendiri menjadi pilihan dominan di beberapa tim Moto2 musim ini.
Dikutip dari laman resmi Kalex, sasis motor Moto2 Kalex memiliki bobot lebih ringan 15,5%. Kini, bobot sasis Kalex hanya 7,28 kg.
Kalex mengklaim, telah mengembangkan sasis untuk Moto2 dengan perhitungan, analisis, kalkulasi & desain yang tak terhitung jumlahnya. Sasis ini didesain untuk keseimbangan pengereman, kelincahan, menikung, hingga keluar dari tikungan.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!