Tanggung Jawab Besar Sopir Truk Ekspedisi Pengantar Motor MotoGP

Tanggung Jawab Besar Sopir Truk Ekspedisi Pengantar Motor MotoGP

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 31 Agu 2020 12:49 WIB
Truk Logistik Pengantar Motor MotoGP
Truk logistik MotoGP. Foto: Dok. Suzuki
Jakarta -

Balapan MotoGP tak cuma soal pebalap dan motornya. Ada orang-orang di balik layar MotoGP yang memiliki peran penting. Salah satunya adalah petugas logistik pengantar motor beserta peralatan balapannya dari sirkuit satu ke sirkuit berikutnya.

Memindahkan peralatan seluruh tim dari satu balapan ke balapan lainnya membutuhkan logsitik yang sangat terorganisir. Apalagi, truk ekspedisi itu biasanya menempuh perjalanan darat di Eropa sejauh 350 km hanya dalam beberapa jam. Misalnya perjalanan dari Sirkuit Brno di Republik Ceko ke Red Bull Ring di Austria, itu menjadi perjalanan yang sibuk dari Minggu sore hingga Selasa siang.

"Operasi pertama adalah membongkar kotak dan memasukkan semua peralatan ke dalam peti," kata Roberto Brivio, Koordinator Tim Suzuki Ecstar, seperti dikutip dari laman resmi Suzuki MotoGP. Dia bertanggung jawab mengelola aspek logistik peralatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah tugas mekanik, yang mulai membongkar kotak setelah mereka menyimpan motor dengan aman. Kami memiliki dua truk untuk menampung semua peti dengan peralatan yang disimpan dalam alokasi yang dibuat khusus, karena sangat penting untuk menjaga integritasnya. Selain itu, ruang di truk terbatas, jadi proses penyimpanannya harus sangat tepat."

Saat kedua truk itu diparkir di paddock, tim juga membawa tiga kontainer lain yang dirancang khusus untuk menjadi ruang rapat, ruang penyimpanan suku cadang, dan beberapa kantor. Kontainer itu dimuat dan diturunkan oleh forklift khusus yang sangat besar.

ADVERTISEMENT
Truk Logistik Pengantar Motor MotoGPTruk Logistik Pengantar Motor MotoGP Foto: Dok. Suzuki

Tiga kontainer dan forklift kemudian disimpan dalam dua trailer. Sehingga jumlah truk yang bergerak menjadi empat unit.

"Yang harus Anda ingat saat mengemudikan truk seperti itu adalah bahwa itu adalah kendaraan khusus dan bobotnya lebih berat dari biasanya. Selain itu, truk-truk itu menampilkan gambar Tim saat kami berada di paddock, sehingga kami tidak dapat mengambil risiko yang dapat merusak cat atau bodywork, karena kami tidak memiliki waktu untuk memperbaikinya begitu kami tiba di sirkuit berikutnya," ujar Dario Decio, salah satu pengemudi truk yang sering memimpin konvoi.

"Hal penting lainnya yang harus kita pertimbangkan, sama seperti pengemudi truk lainnya, adalah waktu mengemudi yang diperbolehkan: kami dapat mengemudi maksimal 9 jam per hari, tetapi terbagi dalam dua sesi 4,5 jam, dengan berhenti wajib pada setidaknya 45 menit di antaranya. Pergi dari Brno ke Spielberg membutuhkan waktu lebih dari 5 jam dengan kecepatan kami, jadi kami perlu istirahat."

Keempat truk itu terhubung melalui radio dan dapat mengobrol untuk saling berkomunikasi hingga mereka tiba di sirkuit berikutnya. Setelah perjalanan dari Minggu sore, truk tiba pada Selasa siang. Kemudian mereka mengurusi tugas pertama yang harus dilakukan setibanya di lokasi, yakni mencuci truk.

Sementara Koordinator Tim Mitia Dotta menuju ke paddock untuk mulai menelusuri tempat parkir truk. Kegiatan ini membutuhkan ketelitian, pengalaman dan kepercayaan diri. Marco Rosa Gastaldo dan Massimo Tommasoni yang lebih berpengalaman mengambil kendali atas trailer dalam aktivitas ini.

"Margin yang harus kami sesuaikan dengan posisi yang diinginkan hanya 2 cm. Jika tidak, kontainer di atas tidak akan sesuai dengan alokasi mereka," Marco menjelaskan.

Setelah trailer dipasang di posisi yang benar, kontainer dapat ditempatkan di atas dan banyak elemen lainnya, seperti tenda atau logo tim MotoGP yang menyala, harus dipasang, termasuk semua kabel yang memberi pencahayaan pada truk, AC dan internet.

Tim mekanik dan insinyur tim MotoGP tiba di paddock keesokan harinya untuk membongkar peti dan menyiapkan motor balapnya. Seluruh proses penyiapan motor balap itu memakan waktu sepanjang pagi, dan setelah makan siang para mekanik akhirnya bisa naik ke motor untuk memulai pekerjaan pemeliharaan dan persiapan yang dibutuhkan untuk melakoni latihan bebas pertama atau FP1 yang berlangsung pada Jumat pagi.




(rgr/lth)

Hide Ads