Apes! Motor Ducati Ngebul Mirip Dua Tak

Andalusia -

Francesco Bagnaia nyaris merobek rekor pertama kalinya naik podium di MotoGP Andalusia, Minggu (27/7), andai saja motornya tidak mengalami masalah teknis.

Francesco Bagnaia memulai balapan dari posisi 4 bersama Desmosedici GP 20. Begitu lampu hijau menyala, pebalap dari tim satelit ini mampu menyalip Rossi dan Vinales.

Pada lap ke-9, Bagnaia mampu 'mengasapi' Vinales, ia memenangi sebuah duel di tikungan. Berlanjut lap ke-11, ia mampu menyalip pebalap kawakan Valentino Rossi dengan kekuatan khas motor Ducati di trek lurus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga pada putaran 12, ia berhasil mengisi pos ke-2, bertahan hingga memasuki awal lap 19. Di sini, mimpi untuk bisa meraih podium akhirnya kandas bagi Bagnaia dan tim satelitnya.

[Gambas:Twitter]

Desmosedici GP 20 mengeluarkan asap layaknya motor 2-tak. Ada sesuatu tak beres dengan motornya. Motornya melambat, sehingga ia harus menuntaskan balapan lebih cepat. Ya di awal lap ke-19, Bagnaia akhirnya harus out dari balapan sehingga gagal mendapat podium.

"Masalah teknis pada mesin. Aku nggak tahu kenapa. Kita harus memberikan mesin itu ke Ducati untuk mengetahui penyebabnya. Aku merasakan motornya sedikit melambat. Dan saat kulihat, mengeluarkan asap putih. Race Direction memberikan kode bendera hitam dan orange, jadi aku berhentikan motor," ujar Bagnania seperti dikutip Crash, Senin (27/7/2020).

Meski begitu, Bagnaia mengaku motornya sangat kompetitif di awal balapan. Bahkan, bisa membuat gap perbedaan waktu hingga tiga detik dari pebalap di posisi ketiga, Valentino Rossi. Ia tak ingin larut dalam kegagalan.

"Aku nggak bisa mengeluh setelah mengalami akhir pekan seperti ini. Kami bekerja sangat baik, kami cepat, dan sangat kompetitif. Sayangnya masalah teknis tidak memungkinkan kami untuk menyelesaikan balapan tetapi kami akan tiba di Brno lebih kuat dari sebelumnya," ujar Bagnaia dikutip dari laman resmi Pramac Racing.