Naik Podium MotoGP Andalusia, Pak Tua Rossi Masih Bertaji

Naik Podium MotoGP Andalusia, Pak Tua Rossi Masih Bertaji

Tim Detikcom - detikOto
Senin, 27 Jul 2020 10:58 WIB
MotoGP Yamaha rider Valentino Rossi of Italy celebrates 3rd place during the Andalucia Motorcycle Grand Prix at the Angel Nieto racetrack in Jerez de la Frontera, Spain, Sunday July 26, 2020. (AP Photo/David Clares)
Valentino Rossi kembali naik podium setelah terakhir mersakan setahun lalu di MotoGP Amerika Serikat (AP/David Clares)
Jakarta -

Setelah menanti 16 balapan selama periode 15 bulan, Valentino Rossi merasakan lagi berada di atas podium. Rossi sudah tua, 41 tahun, tapi tajinya terbukti belum hilang.

Rossi finis ketiga pada MotoGP Andalusia yang dilangsungkan Minggu (26/7) malam kemarin. Dalam balapan yang didominasi Yamaha itu, The Doctor menuntaskan balapan di belakang Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Ini adalah kali pertama dalam kurun lebih dari setahun Rossi bisa naik podium lagi. Kali terakhir dia masuk tiga besar adalah saat finis kedua di MotoGP Amerika Serikat, 14 April 2019. Ada selang waktu 15 bulan dan 16 balapan di antara dua podium tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasanya seperti menang," sahut Rossi di depan kamera hanya beberapa saat setelah dia menyentuh garis finis.

Valentino Rossi memang layak merayakan podium ketiga itu selayaknya kemenangan. Dia naik podium setelah melalui periode yang sangat sulit, salah satu yang terberat di sepanjang kariernya. Setelah melewati paruh kedua musim 2019 yang sangat berat, dia kemudian dihadapkan pada ketidakjelasan masa depan. The Doctor dipastikan tidak lagi memperkuat tim pabrikan.

ADVERTISEMENT

Rossi, yang sudah sulit bersaing dengan rider-rider muda, terdepak dari Tim Yamaha. Dia digusur oleh pebalap muda potensial yang umurnya baru separuh usianya: Fabio Quartararo. Soal masa depan, nasib Rossi sebenarnya masih abu-abu. Meski kabarnya akan gabung Petronas Yamaha, sampai sekarang belum ada yang benar-benar resmi.

DOHA, QATAR - MARCH 07:  Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing looks on and jokes with Fabio Quartararo of France and Petronas Yamaha SRT (R) during press conference pre-event during MotoGP of Qatar - Previews at Losail Circuit on March 07, 2019 in Doha, Qatar. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Valentino Rossi digusur Fabio Quartararo dari tim Yamaha (Getty Images/Mirco Lazzari gp)

Keberhasilan naik podium juga didapat setelah pekan lalu di sirkuit yang sama dia gagal finis. Rossi mengalami masalah teknis pada motornya kala itu.

"Tapi kali ini (dibanding pekan lalu), kami bekerja dengan (cara) berbeda. Kami harus bekerja keras karena bersama David (Munoz) kami harus menekan Yamaha, karena kadang masalahnya adalah masalah politis, kami ingin mengubah motornya. Tapi kami tidak pernah menyerah dan sedari Jumat pagi saya punya feeling yang bagus," ujar Rossi dikutip dari situs resmi MotoGP.

Rossi sudah sejak lama mengeluhkan kondisi motor Yamaha yang sering tak sesuai dengan keinginannya, termasuk masalah dengan ban belakang Michelin. Pernyataan Rossi di atas menegaskan hal itu.

Pemilik sembilan gelar juara dunia itu diyakini ingin mengembangkan dan men-set up motor sesuai dengan feel yang dia rasakan saat berada di atas trek. Sementara para insinyur Yamaha selalu berpatokan pada data-data yang mereka punya. Beberapa media menyebut keinginan Rossi justru kerap berseberangan dengan apa yang akan diaplikasikan oleh para insinyur ke motor.

Valentino Rossi punya gaya membalap yang berbeda dengan Vinales (atau Quartararo), yang membuat set up Yamaha untuk kedua rider itu tak selalu berhasil untuknya.

"Pastinya kami harus terus berkembang, saya masih punya masalah tapi saya tetap mengendarainya, saya punya gaya saya sendiri dan saya menikmatinya. Saya datang ke balapan ini dalam keadaan siap, karena saya tahu saya bisa meraih hasil bagus."

"Saya senang untuk diri saya sendiri dan juga untuk tim saya, juga karena tahun lalu di Jerez berakhir buruk. Dan saya harap kami bisa menemukan solusi untuk mengikuti cara ini, menjadi lebih kuat dan tangguh di atas lintasan," papar Rossi.




(din/rgr)

Hide Ads