Kawasaki ingin pebalapnya, Jonathan Rea, menjadi wild card di ajang MotoGP namun menggeber motor superbike ZX-10RR. Dorna mentah-mentah menolaknya.
Kawasaki tak lagi ikut balap MotoGP sejak 2008 silam. Pabrikan geng hijau ini merasa ongkos partisipasi di balap motor paling tersohor itu terlampau mahal.
Namun baru-baru ini bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menyingkap tabir mengenai keinginan Kawasaki untuk kembali ke pentas MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancaranya dengan gpone, Ezpeleta mengatakan Kawasaki ingin masuk ke ajang MotoGP. Tapi permintaan Kawasaki agak aneh, karena mereka ingin Jonathan Rea menjadi wild card dan menggeber motor superbike ZX-10RR di lintasan balap MotoGP.
"Baru-baru ini Kawasaki bertanya padaku tentang kemungkinan mereka melakukan wild card dengan superbike mereka," terang Ezpeleta.
Namun niat Kawasaki kembali ke MotoGP langsung dipupuskan oleh Ezpeleta. "Saya menjawab tidak, karena wild card hanya disediakan untuk mereka yang berpartisipasi dalam MotoGP," tegas Ezpeleta.
Masih dalam sesi wawancara yang sama, Ezpeleta juga mengatakan bahwa balap WSBK masih menjadi balap kasta kedua setelah MotoGP.
"Saya mengatakan bahwa SBK adalah divisi kedua dari (balap) sepeda motor dan kemudian banyak orang-orang menjadi marah. Saya tidak peduli karena memang itu kenyataannya," ucapnya.
Dorna masih membuka peluang bagi Kawasaki untuk kembali ke MotoGP. Namun itu pun hanya bisa dilakukan jika Kawasaki bekerja sama dengan tim privateer (pribadi). Artinya Kawasaki harus memulai dari tim satelit dulu supaya bisa eksis kembali di ajang MotoGP.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?