Sedih, Mandalika Belum Jadi, Pembalap Indonesia Latihan di Eropa

Sedih, Mandalika Belum Jadi, Pembalap Indonesia Latihan di Eropa

Luthfi Anshori - detikOto
Kamis, 06 Feb 2020 16:12 WIB
Mandalika dan Penantian 24 Tahun
Sirkuit Mandalika Foto: Tim Infografis/Zaki Alfarabi
Jakarta -

Minimnya fasilitas sirkuit di Indonesia membuat pembalap profesional kesulitan mengembangkan kemampuannya. Sirkuit balap yang layak menjadi kebutuhan bagi pembalap untuk meningkatkan porsi latihan.

Kondisi seperti itu menjadi pertimbangan Yamaha mengirim pembalapnya Galang Hendra Pratama untuk latihan di Eropa. Seperti dikatakan GM After Sales & Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) M. Abidin, Galang diharapkan bisa tinggal di Eropa untuk mengasah kemampuannya di sirkuit yang layak.


"Jadi kalau Galang bisa tinggal setengah musim di Eropa. Misal sampai 4-5 seri dia full ada di Eropa, sehingga dia bisa menyempatkan latihan di sirkuit, baik sirkuit di Italia ataupun Spanyol. Itu saja yang bisa dilakukan, karena kita nggak mungkin nunggu sirkuit (Mandalika-red) jadi kapan," lanjut Abidin."Yang menjadi PR pembalap Indonesia adalah jam terbang untuk latihan. Pertama mau latihan, sirkuitnya nggak ada. Kalaupun sirkuitnya ada, motornya tidak bisa di-push maksimal, karena beberapa lintasan tidak bisa rolling speed dan segala macam. Dan itu menjadi PR terbesar pembalap Indonesia," bilang Abidin, di Tangerang belum lama ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sirkuit MandalikaSirkuit Mandalika Foto: Istimewa

Sebagai informasi, Galang akan memulai babak baru perjalanan karir balapnya di pentas dunia dengan tampil perdana di World Supersport Championship (WorldSSP). Bergabung dengan bLU cRU Yamaha WorldSSP by MS Team, pembalap muda asal Yogyakarta itu akan menggeber All New Yamaha YZF-R6 pada 13 seri balapan musim 2020. Skill dan talentanya bakal diuji di kompetisi yang lebih sengit ini setelah menjalani balap dua musim penuh di World Supersport 300 (WSSP300).

Adapun untuk Sirkuit Mandalika di Lombok masih dalam proses pengerjaan untuk menyambut MotoGP Indonesia 2021. Dikatakan
Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer, progres pembangunan Sirkuit MotoGP di Mandalika secara keseluruhan progres pembangunan mencapai 20%. Sementara, progres pengerjaan lahan sudah 40%.

ADVERTISEMENT

"Progres 20% overall, 40% ground work," katanya di Komisi VI Jakarta, seperti dikutip dari detikFinance, Selasa (4/2/2020).




(lua/lth)

Hide Ads