Laporan dari Shanghai

Mengintip Proses Pergantian Ban untuk Balapan

Ridwan Arifin - detikOto

Senin, 25 Nov 2019 07:33 WIB

Shanghai - Tidak hanya kecepatan di lintasan yang jadi penentu kemenangan. Berbicara kecepatan, para mekanik paddock dari tim balap tidak bisa terpisahkan.

Seperti yang terjadi di paddock tim T2 Motorsports dalam ajang Asian Le Mans Series di Sirkuit Internasional Shanghai, China. Balapan ini berjalan selama 4 jam. Hanya satu unit mobil yang digunakan saat kompetisi dan tidak ada mobil pengganti.

Baca juga: Mengapa Ban Buat Balap Perlu Dipanaskan?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pebalap bisa kapan saja masuk pit stop untuk mengganti komponen mobil termasuk ganti ban, body repair, dan isi bahan bakar. Soal jumlah mekaniknya, pit stop Asian Le Mans di T2 Motorsports bisa diisi sampai 7 orang untuk memperbaiki kerusakan mobil.

Foto: Ridwan Arifin

Untuk proses ganti ban saja tidak sembarang. Kebetulan detikcom sempat menyaksikan bagaimana proses pergantian ban terjadi.

Baca juga: Jelang Race Asian Le Mans, Begini Kesibukan Paddock T2 Motorsport

Sebelum ban digunakan untuk membalap, Luca salah satu penggawa AF Course menyebut ban mobil yang akan dipakai harus dipanaskan ke dalam box pemanas selama rentang waktu antara satu hingga dua jam jika memang kondisi harus disesuaikan.

"Suhunya bisa untuk menyeduh kopi, untuk racing slick membutuhkan waktu yang lebih lama," ujar Luca saat ditemui detikcom yang sedang menyeruput kopi di Shanghai, China, Minggu (24/11/2019).



Pria asal Italia ini mengatakan ban yang dipanaskan tersebut untuk menambah daya cengkeram ban. Namun ia mengatakan mekanisme penghangatan ban juga bisa menjadi pisau bermata dua bila tidak ditangani dengan tepat.

Mobil balap tim T2 Motorsports yang disopiri oleh Rio Haryanto, David Tjiptobiantoro dan Christian Colombo. Foto: Ridwan Arifin

"Ketika mesin ini memiliki tenaga yang penuh, mungkin suhunya bisa mencapai sekitar 80 derajat celcius," ujar Luca.

Baca juga: Rio Haryanto Cs Finis di Posisi 7 Asian Le Mans Series Shanghai

"Saat dipanaskan karet menempel di lintasan aspal, menawarkan daya cengkeram yang lebih baik. Namun perlu diperhatikan supaya ban tidak panas berlebihan, menyebabkan karet ban melepuh sehingga bisa menyebabkan keausan lebih cepat," ujar Luca.

Usai dipanaskan, ban dipersiapkan ketika pebalap dan kepala tim mekanik berkomunikasi melalui radio untuk segera masuk ke pitstop. Saat pergantian ban itu terjadi, para mekanik bekerja sama, mulai dari mengecek tekanan ban hingga mengencangkan baut, semuanya memiliki peran masing-masing.

Tercatat pergantian ban cukup kilat, kurang dari 30 detik keempat ban sudah terpasang dan bensin sudah terisi penuh.


(riar/rgr)

asian le mans asian le mans series t2 motorsports