Menyelesaikan balapan di tempat ke-16, catatan waktu Lorenzo lebih lambat 66 detik dibandingkan rekan setimnya Marc Marquez yang menjadi juara di seri balapan itu. Lorenzo sendiri sudah memprediksi kalau balapan di Australia akan berlangsung sulit. Di samping performa motor, kondisi cuaca di Australia juga turut mempengaruhi performa para pebalap.
"Saya berharap ada perubahan dan bisa lebih cepat. Tapi sejak latihan pertama, saya terlalu jauh dari pebalap terdepan. Angin dan cuaca dingin membuat situasi itu tambah buruk," jelas Lorenzo dikutip Crash, Senin (28/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak seperti Marquez yang tampil cemerlang dan tampak tidak mengalami kesulitan, Lorenzo merasa motornya mengalami banyak masalah.
"Bahkan sejak sesi pemanasan, saya merasa di bagian kiri ban tak punya daya cengkram sama sekali. Dan bahkan ketika saya membuka gas, ban belakang seperti tak memiliki traksi," sebutnya.
Selain itu, masalah pengereman juga disebut Lorenzo masih bermasalah. Ia berharap agar segudang permasalahan yang mendera Honda RC213V dapat cepat menemukan solusi. Kondisi fisik pebalap berjuluk X-Fuera yang belum prima itu juga membuat performanya kurang maksimal.
"Banyak getaran pada motor ketika mengerem. Saya tak cepat di semua sektor. Saya harap situasi ini hanya terjadi di trek ini (Australia), ini sangat-sangat buruk," katanya.
(dry/lth)












































Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Warga Rela Antre Panjang di SPBU Swasta, Ketimbang Isi Pertalite Was-was Brebet
Wuling Darion Meluncur di Indonesia: Ada EV dan PHEV, Harga Mulai Rp 356 Juta