Meski tak menjadi juara, ketiganya mendominasi berada di posisi lima besar. Quartararo finish di tempat ketiga, Rossi keempat, dan Vinales kelima. Bahkan, Rossi yang memulai balapan dari posisi kesepuluh bisa menyudahinya di tempat keempat. Berbeda halnya dengan Quartararo dan Vinales yang masing-masing harus turun satu peringkat dari posisi kualifikasi.
Hal ini pun disambut baik Rossi yang menyebut Yamaha YZR-M1 mulai menemukan titik cerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kami tiba di sini hari Jumat, saya menyadari bahwa kami mulai menunjukkan kemajuan dalam hal elektronik dan kecepatan. Saya pikir itu langkah yang baik untuk bisa kembali bersaing dengan Honda dan Ducati," imbuh Rossi.
Sama-sama mengendarai Yamaha YZR-M1, Rossi tampak kesulitan mengejar Quartararo di beberapa lap jelang balapan berakhir. Ia beralasan, memulai balapan dari belakang membuat dirinya sulit mengejar Quartararo.
"Permasalahannya saya memulai balapan dari belakang. Saya harus mengejar dua baris di depan untuk mendapat hasil yang lebih baik. Quartararo lebih cepat dan ia melakukan balapan dengan baik. Ia tak banyak mengalami masalah dengan ban bagian belakang sehingga bisa balapan dengan ban jenis soft. Sementara saya malah kesulitan," ujarnya.
Pada seri balapan Austria, Yamaha harus mengakui keunggulan Ducati dan juga Honda. Andrea Dovizioso bisa finish balapan di tempat pertama dengan keunggulan 6,117 detik dari Quartaro di podium ketiga.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?