Ketatnya Persaingan di Blancpain GT World Challenge Asia 2019

Ketatnya Persaingan di Blancpain GT World Challenge Asia 2019

Lucas Aditya - detikOto
Jumat, 02 Agu 2019 15:02 WIB
Mobil balap Ferrari 488 GT3 yang digunakan Rio Haryanto dan David Tjiptobiantoro (paling depan) Foto: Dok.T2 Motorsports
Jakarta - Ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019 sudah berjalan empat seri. Pebalap Indonesia David Tjiptobiantoro menilai persaingannya cukup sengit.

Balapan kelima Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dilangsungkan di Korea International Circuit, Yeongam, 2-4 Agustus. Salah satu partisipannya pasangan asal Indonesia, Rio Haryanto-David Tjipto. Mereka memperkuat tim T2 Motorsports.

Dalam empat seri sebelumnya, Rio-David baru sekali meraih podium di kelas Pro-Am. Mereka menggapainya di round pertama balapan di Buriram pada 11 Mei lalu, dengan menepati podium kedua. David menilai persaingan pada musim ini menjadi lebih ketat dengan turunnya pebalap-pebalap Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pebalap Jerman, Philip Hamprecht, dan driver Thailand, Tanart Sathienthirakul, memuncaki klasemen pebalap overall Blancpain GT World Challenge Asia 2019 dengan raihan 106 angka. Keduanya memperkuat tim Absolute Racing.

"Khususnya tahun ini sangat tinggi, ada banyak pebalap dari Eropa. Dan pebalap top Asia juga berkumpul di acara ini. Bisa dibilang sangat kompetitif," kata David.

Dalam balapan Blancpain GT World Challenge Asia 2019, dua pebalap dalam satu tim bergantian ke trek untuk mencatatkan waktu terbaik dengan total waktu sejam. Pebalap akan bergantian setelah balapan berlangsung 30 menit. David percaya penuh pada Rio saat pebalap 26 tahun itu ada di trek.

"Saya cukup percaya sama, dia bisa tampil maksimum. Saya justru mempersiapkan diri saya sendiri supaya jangan sampai fail, jangan sampai mengecewakan dia juga," kata David.


(cas/ddn)

Hide Ads