Yamaha Lagi Nyetel di Catalunya Sebelum Disenggol Lorenzo

Yamaha Lagi Nyetel di Catalunya Sebelum Disenggol Lorenzo

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 17 Jun 2019 12:15 WIB
Valentino Rossi. Foto: LLUIS GENE / AFP
Catalunya - Yamaha YZR-M1 sedang nyetel-nyetelnya saat hendak menjalani balapan di MotoGP. Empat dari enam start kualifikasi diisi oleh pebalap yang menunggangi Yamaha YZR-M1 baik dari tim pabrikan maupun satelit. Tentunya keseluruhan pebalap Yamaha berharap bisa meraih hasil maksimal dari balapan seri ketujuh ini.

Sayangnya, tiga pebalap Yamaha yakni Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli tak bisa menyelesaikan balapan di Catalunya. Dua diantaranya, Rossi dan Vinales harus menyelesaikan balapan di pinggir trek karena tersenggol oleh Jorge Lorenzo yang terjatuh.


"Kami bekerja sangat baik di akhir pekan. Kami juga mempelajari hal penting dan saya merasa nyaman dengan motor," ujar Rossi dikutip Crash, Senin (17/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitu pula di pagi hari dengan ban medium, catatan waktu saya cukup bagus, konstan, baik saat pengereman, dan sangat menikmati mengendarai M1," lanjutnya.

Rossi sendiri telah berusaha untuk menghindari tabrakan usai Lorenzo terjatuh. Tapi apa daya ia justru menabrak motor Lorenzo hingga akhirnya tak bisa menyelesaikan balapan.

Lorenzo pun mengakui jatuhnya para pebalap itu karena dirinya kehilangan kendali saat melakukan pengereman.

"Saya tidak melakukan pengereman yang gila, kurang lebih saya berada di sisi Maverick dan kemudian saya mengerem secara normal," katanya.

Namun, Lorenzo mengaku bahwa masalahnya adalah di sana terdapat banyak pebalap. Saat itu, Dovizioso yang baru saja disalip Marquez sedang mempersiapkan diri dengan baik untuk keluar dari tikungan.

"Saya semakin dekat dan lebih dekat ke Dovi, dan agar tidak menabraknya, saya perlu mengerem lebih banyak dengan rem depan," ujarnya.

Nahas, pengereman Lorenzo berbuntut dirinya kehilangan kendali. Lorenzo kehilangan kendali pada ban depan Honda RC213V tunggangannya.


"Itu adalah kombinasi faktornya," sebut Lorenzo.

"Anda tidak punya pilihan jika Anda mengerem sedikit terlambat di sini. Seperti yang terjadi denganku. Itu salahku, kesalahan saya dan saya minta maaf," ucapnya. (dry/ddn)

Hide Ads