Material Ringan di Motor MotoGP

Jakarta - Motor balap seperti yang digunakan di MotoGP bisa dipacu hingga kecepatan tinggi, bahkan lebih dari 300 km/jam. Tentunya untuk bisa menempuh kecepatan tinggi tersebut motor MotoGP didukung dengan bahan-bahan yang mendukung.

Tak cuma mesin buas yang membuat motor MotoGP bisa ngebut. Material ringan turut berperan.

Setidaknya ada dua material ringan namun cocok digunakan di motor balap. Box Repsol mengungkapkan dua bahan ringan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama adalah aluminium. Aluminium adalah bahan umum yang digunakan setiap hari dalam barang-barang konsumen seperti kaleng dan kertas timah. Sifat utama dari logam ini adalah kepadatan yang rendah (2,7 g/cm3), ketahanannya terhadap korosi dan konduktivitas termal dan listriknya yang tinggi. Bobotnya yang rendah menjadikan aluminium sebagai pengganti baja ideal di area tertentu. Bahan ini juga digunakan di industri dirgantara, aeronautika, kendaraan dan pertahanan.

Di MotoGP, aluminium digunakan di beberapa bagian, misalnya sasis meski sasis juga diperkuat dengan serat karbon. Selain itu, bagian garpu depan juga menggunakan aluminium. Beberapa bagian lain yang pakai bahan ringan ini antara lain tuas rem, radiator, pijakan kaki, dan beberapa housing mesin.

Bahan ringan di MotoGP lainnya adalah serat karbon. CFRP atau Carbon Fibre Reinforced Polymer adalah material komposit berkinerja tinggi dan sangat ringan. Itu terbentuk dari resin dan kain yang terbuat dari benang karbon berdiameter hanya beberapa mikron (0,004 sampai 0,01 mikron).

Bahan tersebut sangat kaku dan memiliki ketahanan mekanis yang besar, dan yang paling penting sangat ringan. Serat karbon juga bisa menahan suhu tinggi dan kelembaban.

Bagian motor yang pakai CFRP adalah fairing, spatbor, hingga swing arm. Untuk pelek, saat ini aturan melarang penggunaan serat karbon untuk pelek.

Sementara rem cakram karbon hadir dengan komposisi yang tidak memiliki unsur keramik.

Fleksibilitas aluminium dan ringannya serat karbon adalah kualitas yang membuat bahan-bahan ini ideal untuk kelas atas. Tak heran bahwa pebalap terbaik dan mesin mutakhir membutuhkan komponen yang sangat canggih ini. (rgr/ddn)

motogp