Namun sebelum race dimulai, ternyata Si Baby Alien ternyata mengaku memiliki masalah dengan sirkuit di Circuit of The Americas (COTA).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan memberi Anda petunjuk: COTA merupakan salah satu sirkuit dengan lebih banyak putaran di gigi 1, biasanya di sirkuit lain tidak ada, dan kami mengalami beberapa masalah di sini. Itulah titik kuat kami di sirkuit ini, tetapi sekarang ini kelemahan kami, bisa kami katakan," tambah Marquez.
Pebalap 26 tahun itu sudah unggul 3,8 detik dari Valentino Rossi di posisi dua saat menyelesaikan putaran delapan. Di atas kertas mesin 1000cc RC213V ini mampu melontarkan tenaga 185 kw (256 PS) dengan kecepatan maksimum 360 km/jam, terlihat di awal balap ia mampu menguasai jalannya balapan.
Kendati demikian, ia sendiri mengaku heran kenapa bisa mengalami crash. "Saat balapan, saya melaju dengan kecepatan yang sangat bagus. Saya tampil ngotot di awal untuk mencatatkan 2 menit 4 detik yang rendah. Lalu saya melihat jaraknya dan memperlambat laju hingga ke 2 menit 4 detik menengah, karena untuk saya ini adalah ritme yang bagus, saya nyaman," ujarnya dikutip Autosport, Senin (15/04/2019).
"Ini adalah balapan. Saya kecewa, ini sulit untuk dipahami. Tapi ya memang seperti ini. Sekarang kami cuma perlu fokus ke balapan berikutnya di Jerez dan memahaminya," imbuhnya.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?