Tapi tahukah Otolovers bagaimana penyelenggara MotoGP mengangkut motor hingga peralatan lain yang mendukung agar balapan berjalan lancar?
Baca juga: Ini yang Bikin Helm MotoGP Harganya Mahal |
Mengangkut logistik untuk satu balapan MotoGP memang menjadi tantangan tersendiri bagi sang penyelenggara, Dorna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Box Repsol, Minggu Semua logistik tersebut diangkut dalam 1.000 peti. Bisa dibayangkan ya Otolovers bebannya seperti apa. Dorna sendiri memiliki 16 lori untuk mengangkut keperluan logistik MotoGP setiap balapan. Ditambah 64 kendaraan milik tim, 95 kendaraan penginapan, dan 13 kendaraan sebagai tempat beristirahat.
Sesampainya di sirkuit, tim tak bisa santai. Paddock harus segera diset yang membutuhkan waktu hingga lima hari. Yaitu hari Minggu sebelum balapan dan harus selesai hari Kamis.
Setiap sirkuit memiliki luas ruang berbeda untuk setiap paddocknya. Tentunya tidak sama antara sirkuit satu dan lainnya. Berbekal pengalaman bertahun-tahun, hal ini bukan masalah besar bagi tim balap.
Satu hal yang sulit mungkin saat balapan berpindah dari benua Amerika ke Asia. Semua peralatan logistik tidak bisa diangkut menggunakan jalur darat. Agar bisa sampai tepat tujuan, keseluruhan logistik ini diangkut menggunakan pesawat Boeing 747.
Metode memindahkan logistik MotoGP ini sudah dipraktikan sejak dua dekade. Pengangkutan, perakitan paddock pun semakin mudah dari masa ke masa berkat kemajuan teknologi. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah