Pedrosa mengumumkan keputusan pensiun di konferensi pers jelang balapan MotoGP Jerman. Saat konferensi pers, Pedrosa sempat menitikkan air mata ketika mengenang kariernya di balapan motor paling bergengsi ini.
Salah seorang wartawan menanyakan momen yang tak terlupakan bagi Pedrosa selama berkarier di balapan MotoGP. Dengan mata berkaca-kaca, Pedrosa menjawab pertanyaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejujurnya banyak. Tapi, satu momen yang sangat saya ingat adalah ketika saya memulai balapan di Jarama," kata Pedrosa yang menitikkan air mata.
"Saya sangat kecil dan saya tidak membayangkan ketika begitu banyak pebalap berada di sana tapi saya yang dipilih. Dari momen itu sampai sekarang luar biasa bagi saya," sambung pebalap dengan nomor khas 26 itu.
Pedrosa kemungkinan musim depan tidak benar-benar hilang dari MotoGP. Sepertinya dia bakal masih berada di paddock untuk musim depan.
Baca juga: Dani Pedrosa Pensiun di Akhir Musim |
"Sulit bagi saya untuk menjawab sepenuhnya pada saat ini (apakah masih tetap di paddock MotoGP atau tidak), tapi tentu saja saya ingin (tetap berada di MotoGP dalam kapasitas lain) karena ini adalah olahraga yang saya sukai," katanya.
"Saya sudah di sini sejak saya berusia 15 tahun. Jadi saya tahu banyak tentang itu dan saya pikir dalam beberapa hal saya masih bisa melakukan beberapa hal (di MotoGP)," sambungnya.
Tidak seperti kebanyakan pebalap MotoGP yang terkesan flamboyan, Pedrosa tergolong pebalap yang tidak banyak bicara. Kata-katanya singkat namun penuh arti. Komitmen terhadap balapan MotoGP ditunjukkan dengan banyaknya bekas luka di tubuh Dani.
Tonton video Ucapan Terima kasih Fans untuk Dani Pedrosa di sini:
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah