Pebalap MotoGP tak hanya mengandalkan rem depan dan rem belakang. Ternyata, selama balapan ada tiga kombinasi pengereman yang diterapkan pebalap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menjelang tikungan setelah ngebut, pebalap MotoGP biasanya menerapkan rem depan lebih dominan dibanding rem belakang. Dijelaskan dalam video itu, setidaknya 70 persen pengereman dibantu oleh rem depan.
Sementara engine brake membantu pengereman sebesar 20 persen, dan rem belakang yang diaplikasikan pebalap menyumbang pengereman sebesar 10 persen. Namun, angka-angka itu tergantung dengan motor, grip dan tikungannya.
Rem depan 100 persen dikontrol oleh pebalap melalui tuas di tangan kanannya. Rem depan dilengkapi dengan dua piringan. Perangkat rem depan itulah yang membantu motor bisa berhenti dari kecepatan 300 km/jam lebih.
Baca juga: Beda Rossi dan Marquez Saat Mengerem |
Sementara engine brake membantu memperlambat putaran roda belakang. Engine brake dibantu oleh sistem elektronik yang ada pada motor. Biasanya pebalap sebelum memasuki tikungan juga akan mengoper gigi ke gigi rendah untuk membantu engine brake.
Sedangkan rem belakang turut membantu mengontrol motor dan menjaga stabilitasnya. Rem belakang dioperasikan 100 persen oleh pebalapnya. Pengoperasian rem belakang menggunakan pedal di kaki kanan, atau di beberapa motor balap ada semacam tuas di tangan kiri. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Momen Anies Baswedan Mau Isi BBM di SPBU Shell, tapi Stok Kosong
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Indonesia Ribut BBM Etanol 3,5%, Toyota: Di Luar Negeri Sampai 85-100%