Soalnya, mobil itu tidak diperuntukkan untuk ngedrift. Dengan bobot dan tubuh yang bongsor serta ground clearance tinggi, mobil sekelas MPV dan SUV kemungkinan besar akan terguling saat dilakukan drift. Itulah yang dikatakan drifter papan atas Indonesia Emmanuel Adwitya Amandio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan kalau drift mobil harus bisa slide dan seimbang. Mobil MPV atau SUV memang ada yang bisa slide, tapi kemungkinan terbaliknya sangat tinggi," lanjut pria yang akrab disapa Dio ini.
Oleh karena itu, mengapa mobil sedan selalu dipilih dalam ajang drifting."Pertama dia bobotnya tidak berat seperti MPV atau SUV. Lalu RWD (Rear Wheel Drive atau berpenggerak belakang). Ground clearance juga rendah sehingga tidak akan kebalik," ungkap Dio.
Di Kejurnas 2018 putaran pertama ini Dio yang masuk kategori Pro keluar sebagai juara ke-2 setelah dikalahkan oleh Alinka Hardianti. Hal itu karena memang persaingan drift tahun ini sangat ketat. Tahun depan, ia bersama timnya akan bertanding di China. (ruk/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah