Tahun ini menjadi musim kedua perjalanan Toyota setelah cukup sukses di WRC 2017. Termasuk kemenangan di reli Swedia, Finlandia. Pebalap Jari-Matti Latvala pun menempatkan diri di urutan keempat klasemen akhir. Sementara Toyota menjadi pemenang ketiga di kategori produsen.
Struktur aerodinamika yang di-upgrade antara lain bagian depan mobil, termasuk bamper depan dan sepatbor. Perombakan ini bertujuan untuk lebih menyeimbangkan aerodinamika mobil dengan penambahan lebih banyak downforce di bagian depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bagus untuk memulai ajang Autosport International musim 2018 di depan begitu banyak penggemar motorsport. Setelah musim pertama yang sangat menggembirakan di tahun 2017, kami sangat antusias mempersiapkan tahun depannya," kata Team Principal, Tommi Makinen.
Sebelum dipamerkan, pengembangan ini telah mengalami serangkaian ujian di bulan-bulan terakhir 2017, sekaligus mempersiapkan putaran putaran pertama di Rally Monte Carlo pada 25-28 Januari mendatang.
"Kami lihat tahun lalu, Toyota Yaris WRC sudah siap memenangkan balapan, yang jadi pencapaian besar buat tim, tapi kompetisi juga membuat kami bisa menemukan sesuatu yang bisa dikembangkan. Dengan lebih banyak waktu dan pembelajaran, kami bisa mengembangkan ujung depan mobil untuk memberikan kami performa aerodinamika yang lebih baik, kami juga memperbaiki sistem pendingin," pungkas Tommi.
(idr/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya
Tak Cuma PNS, Ini 15 Golongan yang Gratis Naik Angkutan Umum di Jakarta