Ada beberapa faktor yang membuat harga jual motor MotoGP selangit, seperti dilansir sportsmaza. Hmm, apa saja ya?
1. Dibuat dari tangan
Harga MotoGP mencapai puluhan miliar rupiah Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
|
Bukan hanya itu teknologi termutakhir juga disematkan disana. Masing-masing tim pastinya memiliki settingan tersendiri agar motornya bisa berlari kencang sehingga setiap suku cadang motor saat pemasangan dilakukan dengan sangat hati-hati.
2. Suku cadang langka
Harga MotoGP mencapai puluhan miliar rupiah Foto: David Ramos/Getty Images
|
Misalnya saja Honda CBR1000RR, hampir semua suku cadang diproduksi sendiri oleh Honda, namun suku cadang seperti suspensi didapat dari pihak lain yakni Ohlins. Untuk suspensi garpu depan saja harganya bisa menyentuh US$ 3.000 sampai US$ 15.000 yang kalau dirupiahkan sebesar Rp 39-197 jutaan.
Namun bagian motor MotoGP yang paling langka adalah mesinnya membuat harganya tinggi. Harga jual mesin Honda misalnya mencapai US$ 220.000 atau setara dengan Rp 2,9 miliaran.
3. Komponen material yang mahal
Harga MotoGP mencapai puluhan miliar rupiah Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
|
Serat karbon per poundnya dihargai US$ 10 atau setara dengan Rp 131 ribuan. Sementara jika menggunakan plastik harga per poundnya hanya berkisar US$ 1 sekitar Rp 13 ribuan.
4. Material sekali buang
Harga MotoGP mencapai puluhan miliar rupiah Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images
|
Itulah sebabnya motor MotoGP bisa dijual dengan harga yang selangit.
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!