Sebab, ajang MotoGP tak hanya melombakan ngebut di lintasan lurus. Motor juga harus bisa menaklukkan tikungan demi tikungan dalam kecepatan tinggi di lintasan balap MotoGP.
Untuk mendukung kestabilan, motor MotoGP pun harus dibekali setingan suspensi yang pas. Suspensi motor balap berkecepatan hingga lebih dari 350 km/jam ini tak bisa diseting terlalu empuk atau terlalu keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari setingan suspensi keras. Suspensi depan yang diseting lebih keras mendukung pengereman yang lebih baik dan bantingan suspensi itu lebih lama untuk mencapai batas mentoknya. Namun, setingan suspensi depan yang lebih keras berisiko membuat ban depan kehilangan grip saat menikung, juga setingan suspensi depan yang lebih keras membuat ban cepat habis.
Selanjutnya adalah setingan suspensi depan yang lebih lembut. Setingan suspensi depan itu tak mendukung pengereman lebih baik dibandingkan suspensi depan keras.
Selain itu, suspensi yang lebih empuk juga membuat suspensi berisiko langsung mentok sehingga berpotensi kehilangan traksi depan jika suspensi depan mentok. Namun, suspensi yang lebih lembut memiliki keunggulan, yaitu mudah mendapatkan geometri cornering yang tepat sehingga motor akan menikung lebih baik. (rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!