Najib mengatakan bahwa keputusan ini diambil melihat sudah semakin menurunnya keuntungan yang didapat oleh penyelenggara dibanding biaya yang dikeluarkan untuk menggelar seri F1 Malaysia tersebut.
"Menggelar F1 memang membantu mempromosikan Malaysia sebagai salah satu destinasi liburan olahraga dunia. Namun keputusan ini harus diambil dengan melihat beberapa hal terkait masalah finansial yang berdampak pada banyak pihak," ujar Najib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seperti dilansir Paultan, berkurangnya jumlah penonton, pengunjung, hingga turis mancanegara dalam beberapa tahun terakhir memang menjadi alasan utama penghentian keikutsertaan Sepang International Circuit dari ajang Formula 1.
"Dulu hanya ada 16 negara yang terlibat dalam kejuaraan F1. Kini sudah bertambah menjadi 21 negara, dengan 6 diantaranya merupakan negara Asia. Tentu ini berdampak pada penurunan pendapatan baik bagi penyelenggara maupun bagi Malaysia sendiri," tambah Najib.
Meski begitu, Najib menegaskan bahwa Sepang masih akan menjadi tuan rumah untuk kejuaraan balap lainnya seperti MotoGP.
Sementara itu, keluarnya Sepang dari F1 juga tak berpengaruh terhadap perusahaan minyak dan gas asal Malaysia, Petronas, yang masih akan tetap menjadi sponsor bagi tim Mercedes AMG Petronas F1.
![]() |
Sementara itu dikutip dari situs resmi Formula 1, keputusan menghentikan balapan di Malaysia merupakan keputusan bersama Formula 1 dan Sepang International Circuit (SIC).
"Mengucapkan selamat tinggal kepada keluarga Formula 1 memang selalu sedih. Selama hampir dua dekade, penggemar Formula 1 Malaysia sudah membutikan mereka sebagai penggemar olahraga yang bersemangat," ujar Managing Director, Commercial Operations, Formula 1 Sean Bratches.
Balapan Formula 1 terakhir Malaysia itu akan diadakan bulan Oktober mendatang.
![]() |
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain