Menurut General Manager Sirkuit International Sentul Lola Moenik, F1 sangat mustahil mampir ke Indonesia jika pemerintahnya tidak mendukung sama sekali. Karena F1 bisa dilaksanakan di Indonesia jika ada dukungan penuh dari pemerintah.
"F1 itu sangat sulit kalau tidak dibantu oleh pemerintah. Jadi sangat mustahil kalau F1 bisa hadir di Indonesia tanpa dukungan pemerintah," tegas Lola di sela-sela acara Press Conference ISOM 2015 di Rolling Stone Cafe, Selasa (31/3/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti MotoGP dulu pernah, balapan lainnya yang internasional juga pernah hadir di Sentul," katanya.
Lola berharap, pemerintah dan masyarakat bisa mendukung gelaran balap di Indonesia agar masyarakat dunia khususnya Indonesia bisa mengetahui kalau Sentul merupakan sirkuit bertaraf internasional.
Di tempat yang sama, Team Principal ABM Motorsport Vivi Montolalu menjelaskan, pihaknya akan terus mendukung dunia otomotif khususnya gelaran balapan mobil atau motor yang dilakukan di sirkuit Sentul.
Lanjut Vivi, ABM Enterprise selaku promotor dari kegiatan Indonesia Internasional Series of Motorsport (ISSOM) 2015 juga akan menggabungkan ajang balapan dengan entertainment sehingga masyarakat akan lebih tahu kalau Indonesia itu memiliki sirkuit yang bertaraf Internasional.
"Kita akan undang artis-artis Indonesia atau pebalap-pebalap internasional untuk hadir meramaikan dunia balap di Sentul," kata Vivi.
Sementara itu, Lola Moenik menambahkan, Sirkuit Sentul setiap tahunnya terus mencari partner untuk tetap memajukan dunia otomotif khususnya dunia balap.
Menurutnya, Sentul itu identik dengan dunia balap dan memiliki fasilitas yang bertaraf internasional.
"Kami berharap dengan adanya ABM Enterprise ini kami akan lebih kuat. Kami minta dukungannya untuk terus bisa mengangkat dunia otomotif melalui Sirkuit Sentul," tambah Lola di tempat yang sama.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Sertifikat Kursus Nyetir Jadi Syarat Bikin SIM, Gimana kalau Belajar Sendiri?
Difatwa Haram, Truk Pembawa Sound Horeg Masuk Kategori ODOL?