Ambisi Juara Button Masih Ada

Spa - Kemenangan di GP Belgia membuat Jenson Button makin percaya diri. Meski masih tertinggal jauh di papan klasemen, pebalap McLaren itu tak mau menyerah dalam perebutan gelar juara dunia.

Button meraih kemenangan keduanya pada musim ini di Sirkuit Spa-Francorchamps, Minggu (2/9/2012) malam WIB. Dia mengungguli Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang masing-masing menduduki tempat kedua dan ketiga.

Dengan hasil tersebut, Button naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 101 poin. Dia masih terpaut 63 poin dari Fernando Alonso yang berada di urutan teratas.

Dengan delapan seri tersisa, peluang Button untuk jadi juara dunia memang tak terlalu besar. Tapi, dia tak mau menyerah sampai kans yang dia miliki benar-benar tertutup.

"Seperti yang saya katakan sebelum balapan, untuk memenangi titel memang tidak mudah. Tapi, hari ini menjadi bukti bahwa Anda bisa memangkas jarak 25 poin dengan begitu cepat," ucap Button seperti dikutip Crash.

"Ini hari yang bagus buat saya, tapi jarak masih 63 poin. Kalau kami bisa terus kompetitif seperti ini, masih banyak pebalap yang punya peluang untuk juara, dan masih ada peluang kecil yang bisa saya perjuangkan untuk gelar juara," jelasnya.

Balapan selanjutnya adalah GP Italia di Sirkuit Monza, akhir pekan ini. Button cukup optimistis bisa meraih hasil bagus di sana.

"Segalanya masih mungkin. Ada kemungkinan kami akan memiliki kecepatan yang bagus di Monza. Apakah kami akan kembali kompetitif seperti di sini, kita masih harus wait and see," tuturnya.

"Saya pikir, kami ke sana untuk melakukan pekerjaan terbaik yang bisa kami lakukan dan merebut sebanyak mungkin poin yang bisa kami dapat," tandas Button.

Hamilton Bikin Button Kecewa

Sementara itu, ada sedikit ganjalan di benak Jenson Button setelah ia menjuarai GP Belgia akhir pekan lalu. Ia mengaku agak tidak suka dengan sebuah kicauan Lewis Hamilton di twitter. Soal apa?

Sebelum balapan, Hamilton rupanya menuliskan sesuatu melalui akun twitter-nya tentang "data teknis" mobil McLaren yang dia dan Button tunggangi di sirkuit Spa-Francorchamps. Menurut Button, itu bisa membantu tim-tim rivalnya untuk membuat antisipasi.

"Kami bekerja sangat keras untuk meningkatkan performa mobil dan tetap menjadikan itu rahasia dan privasi. Aku tidak ingin melihat itu di twitter," sindir Button, seperti dikutip Reuters.

"(Yang dibeberkan Lewis) semua telemetri dari sesi kualifikasi. Tak cuma sayap belakang. Aku sangat kaget dan kecewa," sambung juara dunia 2009 itu.

Sejauh ini hubungan Button dengan Hamilton sebagai rekan satu tim boleh dibilang "datar": harmonis sekali ya tidak, dianggap buruk pun tidak juga. Beda misalnya dengan Hamilton dengan Fernando Alonso yang sangat kentara ketidakharmonisannya.

"Tapi buatku masalah ini sudah lewat. Aku bukannya marah pada Lewis. Ini toh bukan soal pribadi," tambah Button.

Yang di-tweet Hamilton adalah data telemetri mobil McLaren, yang menunjukkan perbedaan antara sayap belakang baru yang dipakai Button, dan sayap lama yang dipergunakan dirinya untuk sesi kualifikasi.

Kicauan itu sebenarnya sudah dihapus karena diperintahkan tim. Namun hal itu terlanjur tersebar luas, termasuk sudah diketahui kru tim-tim lain di paddock. Hamilton memiliki 1 juta lebih follower di akun twitter-nya.

D'Ambrosio Gantikan Grosjean di Monza

Di sisi lain, Romain Grosjean harus absen di GP Italia menyusul hukuman yang ia dapatkan di Spa. Posisi pebalap tim Lotus itu akan digantikan Jerome d'Ambrosio dalam balapan berikutnya di Monza.

Grosjean mendapatkan sanksi berupa larangan tampil di satu seri balapan akibat dinilai bersalah dalam menyebabkan kecelakaan di GP Belgia akhir pekan lalu.

Sehubungan dengan larangan untuk Grosjean tersebut maka Lotus kini menunjuk d'Ambrosio, yang merupakan pebalap uji/tes tim itu, untuk membalap di Monza pada akhir pekan.

"Hasratku untuk tahun 2012 ini adalah kembali ke kursi mobil F1 jadi aku amat menyambut kesempatan ini," kata d'Ambrosio di Reuters.

"Aku ingin membayar kepercayaan dari tim kepadaku dengan cara mendapatkan poin dari balapan nanti," lanjut pebalap asal Belgia tersebut.

Pada musim 2011 lalu d'Ambrosio tampil penuh sebagai pebalap ketika membela tim Marussia Virgin Racing. Saat itu ia gagal mencetak satu poin pun.


(din/syu)