Jumlah Pengunjung Pameran Otomotif Ini Terjun Bebas, Cuma Segini

Jumlah Pengunjung Pameran Otomotif Ini Terjun Bebas, Cuma Segini

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 07 Feb 2025 12:29 WIB
Pameran Detroit Auto Show sepi pengunjung
Pameran Detroit Auto Show sepi pengunjung. Foto: Carscoops
Jakarta -

Pameran Detroit Auto Show di Amerika Serikat kian sepi pengunjung. Padahal di masa keemasannya, pameran otomotif ini termasuk salah satu yang terbesar di dunia dan dikunjungi banyak orang. Tapi kini jumlah pengunjung pameran otomotif Detroit turun hampir setengah juta orang hanya dalam enam tahun.

Dikutip dari laman Carscoops, meskipun penyelenggara mencoba memberikan kesan positif, jumlah pengunjung yang hadir di pameran ini sungguh mengerikan. Di 11 hari penyelenggaraan pameran, Detroit Auto Show hanya mampu menjaring 275.000 penonton.

Padahal pada tahun 2019, pameran ini bisa mendatangkan sebanyak 774.179 pengunjung. Artinya, dalam enam tahun jumlah pengunjung di pameran ini turun setengah juta orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun jumlah pengunjungnya pada 2025 sangat sedikit, penyelenggara menyatakan bahwa pameran ini adalah 'salah satu pameran otomotif terbesar di AS'. Akan tetapi faktanya, jumlah pengunjung Detroit Auto Show 2025 tak terlalu banyak karena jika dibandingkan dengan ajang Chicago Auto Show 2024, pameran ini bisa menarik 260 ribu orang hanya dalam 10 hari pameran.

Penurunan jumlah pengunjung di pameran Detroit Auto Show ini tampaknya tidak terlalu mengejutkan, karena sebagian besar produsen mobil telah memutuskan tidak ikut di pameran ini lantaran dianggap tak semakin menarik.

ADVERTISEMENT

Sebagai gambaran sepinya peserta pameran ini, bahkan Angkatan Darat, Marinir, dan Badan Investasi dan Perdagangan Polandia - membantu mengisi ruang yang tersisa di Huntington Place.

Penyelenggara juga mengatakan ada 34 merek yang dipamerkan, serta hampir 500 kendaraan. Namun sepertinya, jumlah Selain itu, penyelenggara juga mengklaim pameran tersebut memberi dampak ekonomi hingga USD 370 juta atau setara Rp 6 triliun.




(lua/din)

Hide Ads