PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi memperkenalkan mobil konsep Ayla EV alias Daihatsu Ayla listrik pada ajang GIIAS 2022. Tapi kok bukan Xenia atau Sigra yang menjadi listrik?
Direktur Marketing PT ADM Sri Agung Handayani pada ajang GIIAS 2022, di ICE BSD Tangerang menjelaskan, Daihatsu telah memperkenalkan Ayla cukup lama di Indonesia sejak 2013 sehingga dirasa bakal lebih pas untuk dijadikan mobil listrik.
"Kenapa gak Sigra? Karena ini produk pertama LCGC yang kami produksi, jadi kami sangat familiar dengan mobil ini, sudah 253.000 unit sudah kita produksi," ucap Agung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita punya banyak bahan riset, untuk bisa mewujudkan 3 pilar tadi, melahirkan kualitas, convert ke konsumen dan safety, karena kita sudah kenal dengan baik (Ayla)," Agung menambahkan.
![]() |
Dalam kesempatan yang sama, Agung juga mengatakan dengan dipilihnya Daihatsu Ayla menjadi listrik bisa memungkinkan untuk tetap mengajak produsen lokal dan UMKM untuk berkolaborasi.
"Jadi konsep dari kita yang mungkin berbeda, kita tetap menggandeng industri lokal, dan tadi dalam presentasi dijelaskan ialah bagaimana mewujudkan dari Indonesia untuk Indonesia. Jadi akan ada 1.000 supplier yang di dalamnya ada 400 UMKM yang akan kita libatkan dalam pengembangannya (Ayla EV)," ujar Agung.
![]() |
Sebagai catatan, pada ajang GIIAS 2022 Daihatsu untuk pertama kalinya memperkenalkan mobil konsep Ayla EV di Indonesia. Daihatsu telah melakukan riset sejak akhir 2020, lebih didetailkan 2021, dan baru didesain pada 2022.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah