PT Mobil Anak Bangsa (MAB) merilis sebuah kendaraan listrik kecil di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022. Dinamakan Metropod, kendaraan listrik ini diklaim cocok untuk kendaraan shuttle di lingkungan perumahan atau kawasan industri.
Dikatakan Direktur Utama MAB Kelik Irwantono, saat ini Metropod masih berupa prototipe pertama. Nantinya produk ini bakal terus disempurnakan, sampai prototipe kedua, ketiga, dan seterusnya, hingga siap masuk mass production.
"Kalau dari sisi desain, kurang lebih seperti itu. Tapi yang akan kita sempurnakan pasti interior, baterai, dan lain-lain. Bahkan teman-teman di R & D sudah berpikir menggunakan sistem autonomous di kendaraan ini," kata Kelik JIExpo, Kemayoran, Jakarta (26/7/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Target kami, kalau bisa bulan Juni tahun depan (sudah bisa dikomersialisasi), tetapi ini kan kembali tergantung pada riset dan pengembangan kita nantinya sudah approve dulu, kurang lebih seperti itu," sambung Kelik.
Lanjut Kelik menambahkan, Metropod ditujukan untuk penggunaan di kawasan komplek perumahan maupun kawasan industri. Metropod akan dijadikan sebagai kendaraan first dan last mile. Artinya, Metropod akan dijadikan sebagai kendaraan pertama untuk menuju halte transportasi massal (first mile) seperti stasiun atau terminal bus. Sebaliknya, Metropod juga bisa berfungsi sebagai kendaraan terakhir untuk mengantar penumpang dari halte bus atau stasiun kereta api ke tempat tujuan (last mile).
![]() |
"Jadi kendaraan ini bukan untuk angkutan umum (dengan rute yang lebih panjang), karena kapasitasnya tidak kami siapkan untuk itu. Jadi fungsinya untuk shuttle, jarak 2-3 km. Daripada naik ojek kehujanan, kan mending naik (Metropod) ini," sambung Kelik.
Metropod bisa menampung kapasitas 7-9 penumpang. Kendaraan ini sudah menggunakan sistem baterai swap, jadi tidak perlu antre di SPKLU untuk mengisi ulang daya menggunakan cara konvensional. Metropod juga memiliki desain yang kompak, sehingga mudah melakukan manuver di jalan-jalan sempit. Tapi meski ukurannya kompak, interior mobil ini cukup lapang, bahkan penumpang dengan tinggi 175 cm bisa berdiri tegak di dalam mobil ini.
![]() |
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini