Sopir Taksi Kesulitan Kendarai Mobil Listrik Bawa Pelanggan? Ini Kata Blue Bird

Jakarta -

PT Blue Bird Tbk sudah memiliki setidaknya 30 unit mobil listrik sebagai armada mereka. Kini Blue Bird memilih untuk ikut menjadikan mobil hybrid dalam bentuk Toyota Prius PHEV menjadi armada mereka. Apa para sopir kapok mengendarai mobil listrik, Blue Bird?

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Sigit Djokosoetono di GIIAS 2021, memastikan hal tersebut tidak benar karena para sopir yang menggunakan mobil listrik sudah terbiasa dan tahu di mana lokasi pengisian mobil listrik.

"Soal mobil listrik (taksi listrik), sementara infrastruktur perlu dikembangkan, namun makin terbiasanya pengemudi, selain itu pengemudi sudah tahu di mana lokasi-lokasi pengisiannya, para sopir tidak ada yang mengeluhkannya. Karena pengemudi taksi kita sudah cukup lama menggunakan listrik, selama 2 tahun. Jadi mereka sudah tahu (bagaimana mengoperasikan mobil listrik, kapan harus melakukan pengisian, dll)," ujar Sigit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan jalur yang dipakai cukup sering dilewati, seperti di bandara atau gambir dan pool kita juga punya sudah infrastrukturnya, jadi dari infrastruktur sudah cukup memadai buat kami beroperasi menggunakan mobil listrik, tapi bagi kami untuk pengembangan masyarakat luas masih perlu review dan saya yakin penambahan listrik cukup banyak di jalan," Sgiti menambahkan.

Blue Bird pastikan menambah armada kendaraan ramah lingkungan mereka. Toyota Prius PHEV pun dipilih menjadi salah satu line up paling anyar. Penasaran? Foto: Rifkianto Nugroho

Saat ini selain memiliki 30 unit mobil listrik sebagai armadanya, PT Blue Bird Tbk kini memilih untuk menjadikan Toyota Prius PHEV sebagai tambahan line up mereka.

Sebagai mana diketahui bersama, Toyota Prius PHEV juga tidak kalah hebat dibandingkan armada mobil listrik yang dimiliki Blue Bird saat ini. Salah satu kelebihan Prius PHEV adalah kemampuan baterai yang lebih besar dan model pengisian baterai melalui sumber eksternal.

Fleksibilitas mobil ini juga telah teruji karena mempunyai driving range yang panjang. Prius PHEV ditopang oleh engine 2ZR-FXE kapasitas 1.800 cc dengan power dan torque maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torque maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV mempunyai cruising range sejauh 68,2 km. Dengan cruising range tersebut membuat Prius PHEV mempunyai fleksibilitas yang lebih baik sehingga penggunaannya menjadi lebih optimal.

Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion Battery yang mempunyai voltage 3.7 v per cell. Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 voltage. Battery capacity tercatat 8.8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu 2 jam 20 menit jika menggunakan listrik dengan tegangan 220 Volt 16A.

(lth/din)