Jakarta - Beijing Automotive Group Co., Ltd. (BAIC) resmi hadir di Indonesia dan langsung memperkenalkan dua SUV andalannya. Penasaran?
Foto Oto
Ini Dia Dua SUV Andalan BAIC yang Resmi Hadir di Indonesia

Pertama, ada BAIC BJ-40 Plus. SUV medium ini hadir dengan satu pilihan mesin yaitu mesin bensin 4 silinder, 16 valve, 2.000 cc, DOHC dengan turbocharger, dipadukan transmisi 8-percepatan lansiran pabrik transmisi ternama dari Jerman, yaitu ZF Friedrichshafen.
Sistem penggerak sudah menggunakan Electronic Transfer Case dengan Center Differential Lock dari Borg-Wagner, yang sangat mumpuni untuk menerabas medan berat.
Mobil dengan performa khas kendaraan Eropa ini dibekjali teknologi modern demi mengikuti kebutuhan pasar yang terus berevolusi namun juga sarat beragam kebutuhan.
BAIC BJ-40 Plus dengan penggerak empat roda ini bisa menghasilkan tenaga maksimum 221 dk dengan torsi maksimal 380 Nm.
Masuk ke Indonesia dengan harga Rp 800 jutaan, SUV ini diyakini akan menjadi pesaing unggul di segmen kendaraan serbaguna khususnya berpenggerak empat roda atau 4x4 di Indonesia.
Lanjut, ada model kedua yang dihadirkan untuk pasar Indonesia adalah BAIC X55-II.
Medium SUV ini berpenggerak roda depan (FWD) dengan mesin yang disebut Magic-Core, dengan konfigurasi 4 silinder, 16 valve, 1500 cc, DOHC, turbocharger, yang dibangun atas kerja sama BAIC Motor dengan Meta Engineering dari Jerman, yang terkenal sebagai pemasok mesin dan teknologi tinggi lainnya kepada merek-merek otomotif ternama di dunia.
BAIC X55-II dilengkapi dengan transmisi 7-percepatan double clutch (7-Speed DCT) yang mendapatkan penghargaan sebagai China Top-Ten Transmission. BAIC X-55 II memiliki kemampuan 185 dk dan torsi 305 Nm, diklaim mampu akselerasi dari 0 km/jam hingga 100 km/jam hanya dalam 7,8 detik.
Diluncurkan dengan perkiraan banderol Rp 400 jutaan, BAIC Indonesia optimis BAIC X55-II akan diterima masyarakat dan segera mengisi jalanan-jalanan di Indonesia dalam waktu yang singkat.
Bambang Soesatyo alias Bamsoet dalam kapasitas salah satu pemegang saham (shareholder) di PT JIO menilai, mobil China dulu dan sekarang berbeda. Jika dulu mobil China masih dinilai memiliki banyak kekurangan, kini mobil China sudah memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk-produk mobil ternama di pasaran.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah