Spanyol - Francesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2023 di seri pemungkas MotoGP Valencia 2023. Motor Ducati Desmosedici GP23 yang mengantarnya pertahankan gelar.
Foto Oto
Ini Motor Ducati yang Bawa Bagnaia Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP

Francesco 'Pecco' BagnaiaΒ sukses mengalahkan Jorge Martin dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2023. Kecelakaan yang dialami Martin di lap keenam memuluskan Pecco untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023. Pecco akhirnya menuntaskan balapan di urutan pertama setelah berbagai drama. Pecco merayakan gelar juara dunia MotoGP 2023.Β AP/Alberto Saiz
Motor Ducati Desmosedici GP23 mengantarkan Pecco menjadi Juara Dunia MotoGP 2023. Ducati Desmosedici ini secara spesifikasi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan Desmosedici GP22 tahun sebelumnya. Hanya, Ducati mengembangkan beberapa perangkat aerodinamika agar motor lebih stabil. REUTERS/Pablo Morano Β
Dikutip dari situs resmi Ducati, Ducati Desmosedici GP23 memiliki spesifikasi mesin 1.000 cc, liquid-cooled, 90Β° V4, 4-stroke, Desmodromic DOHC, four valves per cylinder. Mesin Desmodromic itu bisa menghasilkan tenaga buas, mencapai lebih dari 250 daya kuda. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 350 km/jam lebih. Mesin dihubungkan dengan transmisi Ducati Seamless Transmission. AP/Alberto Saiz Β
Mesin Ducati Desmosedici GP23 memiliki sistem pengabutan bahan bakar Indirect electronic injection, four throttle bodies dengan injektor di atas dan bawah katup. Throttles dioperasikan oleh sistem double Ride by Wire.Β AP/Alberto Saiz Β
Dengan performa sebuas itu, Ducati Desmosedici hanya memiliki bobot 157 kg. Bobot yang ringan itu berkat penggunaan sasis twin spar yang bermaterial aluminium yang dikombinasi velg berbahan magnesium alloy. Bobot motor ini juga sudah sesuai dengan regulasi FIM. REUTERS/Pablo Morano Β
Soal bahan bakar, Ducati Desmosedici GP menggunakan Shell Racing V-Power dan oli Shell Advance Ultra 4.Β Untuk kestabilan, Ducati Desmosedici GP23 ditopang suspensi depan Ohlins dengan tabung luar karbon. Suspensi belakang juga dipasok oleh Ohlins. Suspensinya bisa diatur preload dan damping. REUTERS/Pablo Morano
Untuk mendukung tenaga yang besar, motor tunggangan Pecco ini dilengkapi dengan rem Brembo dua cakram 340 mm di depan dengan kaliper empat piston. Sementara di belakang menggunakan cakram tunggal berbahan baja dengan kaliper dua piston. Berlanjut sistem elektroniknya mengusung Marelli ECU yang diprogram lewat Dorna Unified Software. AP/Alberto Saiz
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat