Jakarta - Penjualan mobil terus tumbuh seiring dengan meningkatnya perekonomian Indonesia Hal ini juga berlaku untuk penjualan mobil bekas.
Foto Oto
Penjualan Mobil Bekas Ngegas Terus

Petugas tengah melayani calon pembeli yang mencari mobil bekas di kantor Caroline di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).
Penjualan mobil bekas di Indonesia perlahan mulai membaik seiring mulai pulihnya perekonomian nasional karena melandainya kasus COVID-19.
Peningkatan penjualan mobil bekas dialami salah satu platform jual beli mobil bekas Caroline, seperti yang disampaikan Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestasri, induk dari Platfrom Caroline, Jany Candra. Hal ini juga yang membuat Caroline meningkatkan target penjualan mobil bekas mereka.
Jany menjelaskan dalam siaran resminya, dengan memanfaatkan momentum pemulihan penjualan mobil nasional yang tengah berlangsung, Caroline mematok target transaksi 1.750-2.000 mobil hingga akhir tahun.
Merujuk data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil wholesales secara kumulatif pada Januari-Juli 2022 mencapai 561.287 unit, meningkat 22 % dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 460.105 unit. Dengan demikian, penjualan mobil wholesales di tahun ini sudah mendekati angka penjualan sebelum masa pandemi.
Pada kuartal kedua 2022, ASLC mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 29% QoQ menjadi sebesar Rp 89,9 miliar. Peningkatan penjualan tersebut berhasil diraih seiring dengan ekspansi usaha baru perseroan, yaitu dengan membuka 16 titik layanan O2O (online-to-offline) customer touch points dengan merek Caroline pada semester pertama tahun ini.
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar