Jakarta - Daihatsu juga memperkenalkan Rocky dengan teknologi hybrid. Daihatsu Rocky ini dibekali teknologi e-Smart Hybrid, yang bisa melaju 100% dengan motor listrik.
Foto Oto
Penampakan Daihatsu Rocky Hybrid, Start Harga Rp 265 Jutaan

Teknologi E-Smart Hybrid bisa melaju dengan 100% motor listrik. Daihatsu menyebut, Rocky Hybrid ini menggabungkan baterai listrik dan mesin bensin yang bertugas memasok listrik ke motor penggerak. Dengan penyematan hybrid ini, Daihatsu mengklaim efisiensi bahan bakar lebih baik dan biaya operasional bisa ditekan. (Dok. Daihatsu Jepang)
Daihatsu Rocky Hybrid ini menggunakan mesin 1.200 cc berkode WA-VEX yang baru dikembangkan. Mesin tersebut tidak bertugas menggerakkan roda, tapi menjadi generator untuk memasok listrik ke baterai. (Dok. Daihatsu Jepang)
Pada kecepatan rendah, mesin tidak dihidupkan dan motor listriknya hanya digerakkan oleh baterai. Dengan begitu, Daihatsu Rocky Hybrid ini dapat berjalan dengan tenang di malam hari dan di pagi hari. Selain itu, bahan insulasi suara dan peredam ditempatkan secara optimal di seluruh bodi untuk mengurangi kebisingan. (Dok. Daihatsu Jepang)
Daihatsu Rocky Hybrid menyajikan akselerasi responsif untuk berkendara di perkotaan. Daihatsu Rocky Hybrid pun diklaim lebih ramah lingkungan. Karena mesin 1.2L yang terpasang didedikasikan sebagai generator listrik, mesin ini dapat dioperasikan dalam rentang putaran yang efisien.Β (Dok. Daihatsu Jepang)
Dengan standar WLTC, konsumsi bahan bakar rata-rata Daihatsu Rocky Hybrid mencapai 28 km/liter. Bahkan, dengan metode tes JC08, Rocky Hybrid bisa tembus 34,8 km/liter. (Dok. Daihatsu Jepang)
Daihatsu Rocky Hybrid ditawarkan dengan beberapa pilihan, di antaranya Rocky X HEV denganharga 2.116.000 yen (Rp 265,3 juta) dan Premium G HEV dengan harga 2.347.000 yen (Rp 294,2 juta). (Dok. Daihatsu Jepang)
Daihatsu Rocky memiliki stopkontak (AC100V/1500W) yang terpasang di ruang bagasi. Pemilik mobil ini bisa menggunakan peralatan listrik dengan AC100V dan total konsumsi daya maksimum 1500W atau kurang. Dilengkapi juga dengan sistem catu daya darurat yang membuat mobil menjadi genset saat tenaga listrik diperlukan dalam keadaan darurat seperti bencana. (Dok. Daihatsu Jepang)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah