Jakarta - Minimnya lahan dimanfaatkan oleh jasa parkir dengan menciptakan sistem parkir bersusun. Sehingga lahan yang sempit di Kebon Kacang mampu menampung ratusan motor
Foto Oto
Keren, Bisnis Parkir Susun di Kebon Kacang

Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, tepat di seberang Mall Plaza Indonesia dan Hotel Keraton. Setiap harinya, di lokasi tersebut terdapat ribuan sepeda motor yang terparkir di area publik sehingga menyebabkan kemacetan. Soul Parking menawarkan sebuah terobosan solusi parkir pintar guna meminimalkan parkir ilegal dan kemacetan lalu lintas di, Senin (21/9/2020).
Tempat parkir ini menerapkan sistem teknologi yang disebut Compact Motor Storage atau sistem rak bersusun dengan lift barang sehingga bisa menyimpan lebih banyak motor di atas lahan sempit.
Di lahan seluas 250 M persegi ini bisa menampung sepeda motor sebanyak 750 unit.
Β Setiap harinya, di lokasi tersebut terdapat ribuan sepeda motor yang terparkir di area publik sehingga menyebabkan kemacetan. Soul Parking menawarkan sebuah terobosan solusi parkir pintar guna meminimalkan parkir ilegal dan kemacetan lalu lintas di Indonesia.
Sistem Compact Motorcycle Storage (CMS) menjadi sebuah terobosan yang memberikan kenyamanan, keamanan dan ketertiban bagi pengguna sepeda motor di Indonesia. Sistem ini juga menjadi sebuah inovasi yang ideal untuk kota-kota besar berpenduduk padat seperti Jakarta.
Para pemilik motor hanya perlu menaruh kendaraan di area drop point lalu para petugas akan mengatur peletakan di dalam CMS. Tidak seperti di tempat parkir pada umumnya, motor diatur agar tidak berdesakkan dengan motor lain dan dipantau dengan kamera CCTV.
Selain itu para pemilik juga dapat dengan mudah mengetahui kondisi dan posisi motor lewat aplikasi Soul Parking.
Area parkir ini juga menyediakan tempat penyimpanan helm.
Selain menghemat lahan, para pemilik motor juga dapat menghemat kantong karena tarifnya yang murah. Meskipun begitu Soul Parking juga tetap mempertimbangkan kontribusi pajak untuk negara agar tidak ada pihak yang dirugikan. Selain agar para pengendara merasa aman karena adanya legalitas yang jelas.
Lewat aplikasinya para pemilik juga bisa memberikan notifikasi pada petugas jika hendak mengambil. Tanpa perlu menunggu lama, mereka bisa mengirim pesan bahwa lima menit lagi akan segera sampai. Nantinya para petugas akan menurunkan motor dan menyiapkannya di pintu keluar.
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar