Jakarta - Sejak imbauan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik terkait COVID-19, pendapatan para pengemudi ojek daring turun drastis. Kini penumpang kian sepi.
Snapshots
Ketika Ojol Lelah Menanti Penumpang
Kamis, 09 Apr 2020 17:10 WIB

Pengemudi ojek daring tertidur di atas sepeda motornya akibat sepinya orderan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (8/4/2020). ANTARA FOTO/Jojon.
Sejak imbauan pemerintah untuk melakukan jaga jarak fisik mengantisipasi penyebaran wabah virus COVID-19, pendapatan para pengemudi ojek daring turun drastis, menjadi tidak lebih Rp75 ribu dibandingkan sebelum wabah yang dapat mencapai Rp250 ribu per harinya. ANTARA FOTO/Jojon.
Pengemudi ojek di Jakarta juga kian sepi orderan dengan akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang transportasi daring khususnya sepeda motor untuk mengangkut penumpang. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah