Test Drive Mobil Listrik Toyota

FotoOto

Test Drive Mobil Listrik Toyota

Dadan Kuswaraharja - detikOto
Selasa, 23 Jul 2019 11:01 WIB

Tangerang - Toyota memboyong aneka mobil elektrifikasi ke GIIAS 2019. Salah satunya adalah Prius Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Yuk, lihat lebih dekat mobil elektrik ini.

Toyota memboyong aneka mobil elektrifikasi ke pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Mulai dari Camry hybrid, C-HR hybrid sampai Prius Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Mobil Toyota Prius Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) ini tengah dikulik oleh Kementerian Perindustrian, dan beberapa kali diuji coba
Jika dilihat di bagian lampunya terlihat lebih menarik dibanding Toyota Prius standar, dengan baterai yang terpasang di lantai kabin mobil.
Dari interiornya, mobil Toyota Prius PHEV ini punya beberapa instrumen yang berbeda. Ada monitor energi kendaraan di bagian dasbor dan layar audionya, kita bisa memantau bagaimana kondisi energi mobil, apakah masih ada baterainya atau sudah habis. Tapi kalaupun habis baterainya, tenang saja karena masih ada mesin bensin yang bisa mengisi baterai itu lagi nanti.
Bagian yang unik adalah transmisi mobilnya. Cukup kecil, dan butuh beberapa kali penyesuaian agar bisa mundur, pindah ke netral atau maju. Selain mode pengendaraan normal seperti Drive, Neutral atau Reverse, ada B Mode. B Mode ini untuk mempercepat proses regenerasi energi atau pengisian baterai. Jadi saat ngerem misalnya, kalau memindahkan ke B Mode baterainya kabarnya akan terisi lebih cepat dibanding pengereman biasa.
Selain ditopang desain yang canggih dan ekspresif, Prius Plug-In Hybrid EV mempunyai daya jelajah mode Electric Vehicle (EV) sepanjang 68,2 km.
Mobil ini juga dilengkapi alat quick charger dan hanya membutuhkan charger AC 100 V (6A) sehingga meningkatkan tingkat kenyamanan karena pengisian listrik mobil ini tidak memerlukan instalasi sirkuit khusus.
Tim detikcom pun diberi kesempatan untuk menjajal mobil ini. Tak lama-lama, detikcom langsung menginjak pedal gas habis sampai kecepatan 40 km per jam. Akselerasinya sangat spontan dan dalam hitungan kurang dari 5 detik sudah mencapai 40 km per jam.
Saat menjajal mobil ini, instrukturnya meminta detikcom melepas kaki dari pedal gas dan kemudian langsung menikung 90 derajat tanpa ngerem. Meski awalnya ragu-ragu, karena di depan ada pagar, tapi voila! Mobil begitu nurut mengikuti tikungan tajam dengan sangat stabil. Hal ini terjadi karena Toyota sudah menggunakan platform TNGA (Toyota New Global Architecture) seperti C-HR. Mobil handlingnya sangat stabil saat di tikungan.
Saat dikendarai dalam mode listrik, Toyota mengklaim baterai cukup untuk 50 km dengan kecepatan maksimal antara 85 sampai 135 km per jam.
Sayang mobil ini kalau mau dicas harus di rumah dengan daya yang cukup tinggi. Karena kalau di rumah biasa dengan daya 2.200 watt bakal sangat lama sekali untuk mengecas sampai penuh. Namun meski tidak dicas, mobil ini masih bisa menggunakan mesin bensinnya kok.
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Test Drive Mobil Listrik Toyota
Hide Ads